REPUBLIKA.CO.ID, Satu pemain besar Hoollywood, studio film 20th Century Fox mengumumkan bakal menjual dan menyewakan film-filmnya lewat Google Play dan YouTube. Penawaran itu, seperti dilansir Wired, Selasa (18/9) merupakan opsi baru bagi mereka yang berhenti berlangganan siaran TV kabel.
Tipe konsumen yang dijuluki pemotong kabel' berpindah ke alternatif lain yakni mencari layanan video online dengan berbagai macam pilihan film, meski kadang membutuhkan piranti pemutar berbeda dan jenis layanan berbeda.
Layanan video Google, misal lewat Google Play dan YouTube menawarkan film-film untuk dijual dan disewakan dalam Google TV yang sekaligus bisa diputar di piranti Android termasuk tablet.
Bergabungnya Fox membuat amunisi hiburan Google memiliki koleksi dari enam studio besar baik untuk dijual maupun disewakan. Kehadiran film-film itu jugam memungkinan raksasa teknologi tersebut memberikan suplemen pilihan terbatas dari streaming film untuk nonpelanggan Google, seperti Netflix dan Hulu Plus.
"Kemitraan terbaru ini memperluas katalog film dan pertunjukan TV kami, yang paling penting yakni memberi konsumen kesempatan menyewa atau memiliki beberapa film baru dan versi klasi terbaik yang pernah dibuat," ujar Google dalam pernyataan resminya.
Para pemotong kabel, yang memilih meninggalkan HBO and Showtime untuk beralih ke Google Play kini bisa membeli film seperti 'Planet of the Apes, "Black Swan" bahkan film triller fiksi sains besutan Ridley Scott, "Prometheus" tiga pekan sebelum versi DVDnya keluar.
Tentu saja mereka tetap kehilangan menu penuh diusung dan diliput TV kabel, seperti liputan konvensi politik dua partai di AS dan episode terbaru The Simpson. Tapi paling tidak pilihan mereka membuat penawaran mahal stasiun tv kabel gaya lama bukan satu-satunya layanan hiburan yang menarik.