Selasa 11 Sep 2012 14:11 WIB

Ogah Salah Kostum, Begini Jurusnya

Rep: Wachidah Handasah/ Red: Endah Hapsari
Berbusana yang pas bisa mendongkrak penampilan dan meningkatkan kepercayaan diri/ilustrasi
Foto: style.pk
Berbusana yang pas bisa mendongkrak penampilan dan meningkatkan kepercayaan diri/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Datang ke satu acara dan ternyata Anda salah kostum. Ketika orang lain berbusana formal, Anda justru tampak kikuk dengan setelan kaus dan jeans belel. Salah kostum jelas bikin kesal. Namun, agar tidak sampai terulang kesalahan, berikut ini tips dari pakar etika, Mien Uno:  

 

* Perhatikan bentuk tubuh dan tinggi badan. Jadi, ketika ada model busana baru, pertimbangkan apakah busana itu cocok dengan ukuran tubuh kamu. Sayang sekali kan, kalau baju itu justru membuat kamu terlihat aneh?

* Pilihlah bentuk busana yang membuat kamu merasa nyaman. Nyaman di sini berarti, busana itu saat dikenakan mesti membuat kamu merasa nyaman (tidak panas atau gerah), serta tak membuat kamu sulit bergerak. Jika terbiasa sarat aktivitas, perlu baju yang membuat leluasa bergerak. 

* Perhatikan bahan dasar pakaian. Untuk mendapatkan kenyamanan, biasanya bahan dasar baju dari bahan yang tidak terlalu tipis, juga tidak terlalu tebal. Bahan kain seperti ini akan sangat membantu kamu menikmati hari-hari di iklim tropis ini.

* Bagi kamu yang berbadan gemuk, pilihan yang tepat adalah busana yang longgar. 

Mungkin ada baiknya, meniru gaya busana presenter Dewi Hughes. Banyak orang memuji penampilannya dengan busana longgar dan tertutup, ditambah lagi dengan gayanya yang khas. Sementara untuk kamu yang kurus, pilih baju dengan ukuran dan model yang sesuai dengan ukuran tubuh kamu. Tentu model yang dipilih, bukan yang membuat kamu tampak makin kurus. 

* Cobalah memadu padankan jenis kain yang berbeda. Asal paduannya pas, kamu pasti akan tampil cantik. 

Menurut Mien, dalam berbusana kita bisa memadukan aneka jenis kain misalnya jeans dengan katun, atau jeans dengan bahan lain. ''Tergantung pada keinginan kita memadukannya. Kita sendiri yang menilai apakah ini cocok atau tidak.''

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement