REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Biasanya, ular menggigit manusia dan korban gigitannya pun mati. Namun, di Nepal beda lagi kasusnya. Menurut laporan media setempat, Annapurna Post yang dilansir Reuters, pekan ini, seorang pria Nepal yang digigit ular kobra balas menggigit ular itu hingga mati.
Saat itu, Mohamed Salmo Miya (55 tahun) sedang bekerja di sawahnya pada Selasa (21/8). Rupanya, saat itu dia diintai seekor ular kobra di sawah dan dia pun digigit hewan melata itu. Miya pun mengamuk. Dia mengejar ular itu dan menangkapnya. Saking marahnya, dia pun balas mengigit ular tersebut hingga hewan itu lemas dan akhirnya mati.
"Saya dapat membunuhnya dengan tongkat, tapi malah saya menggigitnya sebab saya marah sekali," kata Miya seperti dipantau Antara di Jakarta, Jumat (24/8).
Akibat luka gigitan ular itu, Miya, yang tinggal di satu desa sekitar 200 kilometer di sebelah tenggara Ibu Kota Nepal, Kathmandu, menjalani perawatan di satu pos kesehatan desa saat berita ini disiarkan. Nyawanya tak terancam akibat gigitan kobra itu.
Ia takkan menghadapi tuntutan karena membunuh ular tersebut, kata pejabat polisi setempat. Soalnya, kobra yang di Nepal dinamakan Goman tak terdaftar sebagai makhluk terancam di negeri itu. Pendek cerita, satu ular telah mati akibat gigitan manusia.