REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Batalnya gelaran Java Rockinland 2012 tidak hanya meninggalkan kekecewaan bagi penggila musik rock tanah air, namun juga bagi salah satu band ska terbaik dunia asal Boston, Massachussets, The Mighty Mighty Bosstones.
MMB yang telah mengkonfirmasi kehadirannya di ajang tersebut mengaku shock saat mendengar kabar perihal batalnya JRL 2012.
"MMB sangat shock mendengar kabar bahwa java Rockin'Land Festival di Jakarta dibatalkan. Kami sangat semangat untuk tampil pertama kalinya di Indonesia. Untuk itu kami meminta maaf pada semua orang yang telah menantikan kehadiran kami. Kami berharap bisa kembali kesana suatu waktu," tulis the Mighty Mighty Bosstones dalam situs resminya.
Dengan dibatalkannya konser di Jakarta, MMB juga terpaksa membatalkan konser mereka di Sydney, Australia.
"Ketika kami diminta untuk bermain di Indonesia kami berpikir ini jadi kesempatan besar untuk juga bertemu teman-teman kita di Australia, namun hanya tampil dalam satu pertunjukkan tidak akan menutupi biaya perjalanan kami," tulis mereka.
"Untuk itu kami tidak ada pilihan selain membatalkan (konser di Sydney). Kami berjanji untuk kembali dan berharap segera menjadwal ulang konser tersebut," tandas mereka.
The Mighty Mighty Bosstones merupakan salah satu band ska terbaik yang ada di dunia. Terbentuk tahun 1983, The Mighty Mighty Bosstones dikenal sebagai salah satu nenek moyang dari genre Ska Punk dan pencipta sub genre Ska-Core, sebuah bentuk musik yang mencampur unsur punk rock dan hardcore.
Sejak merilis album Devil's Night Out di tahun 1989, The Mighty Mighty Bosstones menjadi salah satu band paling produktif dengan menelurkan sejumlah album studio dan menjalani tur hingga 90-an. Pencapaian terbaik mereka adalah di tahun 1997 dengan album Let's Face It dengan single "The Impression That I Get".
Sejumlah hits lainnya antara lain The Rascal King, So Sad to Say dan masih banyak lainnya. Hingga kini The Mighty Mighty Bosstones telah merilis tujuh studio album, tiga EP dan sebuah album Live. The Mighy Mighty Bosstones sempat hiatus pada 2003 hingga 2006.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
