Selasa 05 Jun 2012 21:17 WIB

Ternyata Nyamuk Kebal Semprotan

Nyamuk (ilustrasi)
Foto: antara
Nyamuk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semprotan nyamuk masih menjadi senjata utama manusia untuk membasmi 'hama' tersebut. Padahal, nyamuk mempunyai kekuatan tubuh yang memungkinkannya tetap terbang meski telah tersemprot berbagai insektisida.

Para peneliti dari Georgia Institute of Technology (GT), Amerika Serikat, mengungkap, kekuatan kulit eksternal dan masa tubuh yang ringan pada nyamuk sehingga kebal dalam tetesan cairan, termasuk hujan. "Bagian paling mengejutkan dari proyek ini adalah kekokohan (tubuh) yang dimiliki penerbang kecil itu dalam hujan," kata pemimpin penelitian Andrew Dickerson, dalam situs resmi GT.

Dickerson mengatakan, manusia tidak bakal mampu bertahan jika terbentur tetasan air yang beratnya 50 kali dari berat tubuh manusia. Tapi hal itu tidak berlaku untuk nyamuk.

"Itu seperti berdiri di tengah jalan dan dihantam mobil," kata Dickerson tentang penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America.

Serangga penghisap darah itu, menurut Dickerson, membebaskan diri dari tetesan hujan dengan kaki yang panjang dan sayap. Daya tarikan kaki dan sayap itu memutar tubuh nyamuk, sehingga terlepas dari titik kontak benturan.

Kemampuan terbang nyamuk dari hasil penelitian Dickerson bersama David Hu itu dapat diaplikasikan pada desain dan fitur kendaraan udara mikro yang sering dipakai militer ataupun tim SAR.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement