REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelawak senior, Tarzan, mempunyai harapan tersendiri bagi siapa pun yang nantinya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Selain mengatasi permasalahan pelik seperti macet dan banjir, Tarzan berharap gubernur terpilih bisa lebih memedulikan nasib seniman.
"Seniman harus lebih dihormati dan lebih diapresiasi," ujar anggota Srimulai ini saat ditemui usai menghadiri acara hari jadi Paguyuban Pemuda Jawa Timur "Sinoman" ke-34, di Polda Metro Jaya, Kamis (17/5).
Pria yang telah bergelut di dunia seni peran sejak 1967 ini menyebut hal tersebut bisa dilakukan dengan mengakomodir setiap pertunjukan para seniman yang akan pentas sehingga bisa ditonton semua kalangan.
Meski butuh perhatian lebih pemerintah, para seniman juga diminta tidak berpangku tangan. "Supaya mendapat apresiasi, para seniman juga harus meningkat kualitas serta kreativitasnya, jangan hanya mengeluh," imbau pria kelahiran Malang, 24 April 1945 ini.
Tarzan mengatakan terkadang ada seniman yang mengeluh kenapa sering tidak mendapat peran. Hal ini lantaran seniman tersebut tidak mau mengasah kemampuan dan kreativitasnya. "Yang jelas, kita harus kreatif," ucapnya.
Dalam acara ini, hadir pula calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Nachrowi Ramli. Meski demikian, Tarzan menampik hal tersebut sebagai upaya dukungan dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta yang jatuh pada Rabu (11/7) mendatang.
Pelawak berpostur tinggi 180 centimeter ini tak mau membahas lebih lanjut terkait enam pasang calon DKI-1. "Saya tidak mau bicara masalah gubernur," kata Tarzan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
