Selasa 01 May 2012 10:54 WIB

Netral Tegaskan tak akan Bubar

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Hafidz Muftisany
Launching album baru Netral,
Foto: Republika/Agung Supri
Launching album baru Netral, "Unity"

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Grup band rock Indonesia, Netral, memastikan tidak akan bubar. Merebaknya isu bubar yang mendera kelompok musik yang terdiri dari Bagus pada vokal, Enno pada drum dan Coky pada gitar ini dibantah habis-habisan.

Tak hanya itu, Netral memastikan akan terus mewarnai belantika musik Indonesia. Pasalnya masing-masing personel memiliki visi dan misi sama. Adanya persamaan ini membuat band yang telah melalang buana selama 20 tahun di jagad hiburan ini tetap bersatu dan kompak.

Band 'sampingan' yang masing-masing dimiliki Bagus, Enno dan Coky, diyakini tidak akan menggoyahkan Netral. "Ini komitmen, Netral adalah rumah kami, dan kami sudah selayaknya keluarga," ucap sang vokalis, Bagus.

Masih eksisnya Netral dibuktikan dengan album baru "Unity" yang dilaunching semalam di Rolling Stone Cafe. Di cover album, terdapat logo segitiga, bulat dan persegi. Lambang ini, kata Bagus, mewakili karakter masing-masing personel band yang pernah menghasilkan hits "Nurani" ini. "Ini representasi kami bertiga yang menjadi satu," ujar pria berkepala plontos ini.

Di album ini, ada dua lagu yang diperuntukkan bagi para penggemar, yakni "Netralizer" (sebutan untuk fans Netral) dan "I believe for You". Lagu kedua buatan Coky inilah yang dijadikan Netral sebagai jawaban bagi fans yang selama ini bertanya-tanya apakah benar Netral bubar. "Lagu ini bercerita keyakinan lo, dimana lo pegang teguh, Netral gak pernah akan bubar," ucap Bagus optimis.

Hadir dengan album baru setelah tiga tahun vakum, membuat Netral membawa perubahan dibanding musik sebelumnya. Bahkan Netral berencana melakukan tur ke berbagai kota dengan mengolaborasikan musik rock yang diusungnya dengan DJ dan juga musik rap. "Image Netral selama ini selalu rock, sekarang ingin musiknya gak cuma keras biar bisa masuk ke semua umur," kata Management Artis dari label baru yang menaungi Netral, Seven Star Entertainment.

Menurutnya di jaman keterbukaan ini, Netral juga harus terbuka dengan proyek-proyek kolaborasi. Baik dengan orkestrasi, iklan, pembuatan jingle iklan dan scoring film. "Jadinya Netral tidak hanya sebatas band saja, tapi juga mampu mengerjakan beberapa proyek kreatif," ucap pria yang ketika diwawancara mengenakan kaos merah bertuliskan Netral ini.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement