REPUBLIKA.CO.ID, BRUSEL - Miliki puluhan tato di wajah? Hii ngeri. Jangan tidur saat ditato. Inilah pesan Kimberley Vlaeminck, remaja yang memiliki 56 tato di wajahnya. Ia mengaku hanya meminta tiga tato, namun sang seniman tato malah memberinya lebih.
Musim panas lalu, ia keluar uang 9.000 pound sterling (setara Rp 130,9 juta) untuk biaya operasi laser menyamarkan tatonya. Kini, walaupun mulai menipis, belum semua tato terhapus dari wajahnya.
Vlaeminck menato wajahnya tiga tahun lalu. Saat itu, ia mengaku pada keluarganya meminta tiga tato bintang di wajah pada seniman tato kondang Toumaniantz. Namun saat ditato, ia mengaku tertidur, dan terbangun dengan bukan tiga, melainkan 56 tato.
Awalnya ia menyatakan akan menggugat si seniman tato. Kendala bahasa membuat keduanya salah mengertian, karena ia memberikan instruksi dalam bahasa Prancis dan Inggris.
Gara-gara tato itu, ia mengaku malu keluar rumah. Sang seniman saat itu berjanji akan membayar separuh biaya yang dibutuhkan untuk melaser wajahnya.
Belakangan Vlaeminck mengaku pada stasiun TV Belanda bahwa ia telah terjaga sepanjang proses pentatoan. Dia bilang dia berbohong karena takut pada reaksi ayahnya.
Toumaniantz - yang wajahnya penuh tato dan tindikan - urung membayar separuh biaya laser setelah pengakuan itu. Namun, ia menolak untuk menggugat balik. "Dia telah memberiku publisitas cuma-cuma," katanya. Namun kini, dia selalu meminta persetujuan tertulis pada kliennya sebelum mulai mentato.