Kamis 12 Apr 2012 04:32 WIB

Seniman Jepang Pamerkan 'Women-Flowers'

Bendera Jepang
Foto: techgenie.com
Bendera Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Seniman asal Jepang, Soho Konishi, memamerkan 20 karya Oshie (kerajinan tradisional Jepang) bertema "Women and Flowers" di Galeri Seni House of Sampoerna (HoS) Surabaya pada 13 April hingga 13 Mei 2012. "Ini merupakan pameran kedua saya di Surabaya, saya suka masyarakat Surabaya yang ramah," kata seniman kelahiran Ashiya, Jepang pada 10 Juli 1974 itu di sela-sela persiapan pamerannya di Surabaya, Rabu (11/4).

Kekaguman Soho kepada masyarakat Surabaya itu mendorong kehadirannya yang kedua di ibukota provinsi Jawa Timur ini. Sebelumnya, ia datang pada tahun 2009 itu tidak hanya berpameran, melainkan dia juga untuk menularkan ilmu pembuatan kerajinan oshie kepada para perempuan Surabaya.

Pameran kali ini dilaksanakan melalui workshop Oshie yang diikuti 30 anggota PKK Surabaya yang dimotori Ny Dyah Katarina selaku Ketua PKK Surabaya. Dalam workshop itu, para peserta diajari keterampilan baru dalam memanfaatkan kain perca menjadi sebuah kerajinan yang unik dengan menggunakan teknik Oshie.

Selain itu, 20 karya oshie yang dipamerkan menampilkan kesamaan karakteristik antara sosok perempuan dan bunga yang dikemas apik nan cantik dalam bingkai berukuran 50 x 50 centimeter. Soho Konishi ingin memvisualisasikan keindahan dan kecantikan yang sama-sama dimiliki oleh sosok perempuan dan bunga, seperti yang terlihat pada karya yang berjudul "Morning Glory and Japanese Women".

Oshie merupakan kerajinan tradisional Jepang yang populer sejak zaman periode Edo (1603-1867). Kerajinan ini berbentuk karya tiga dimensi yang disatukan atau disisipkan dengan menggunakan bahan kimono dan/atau Chiyogami (kertas Jepang), diisi dengan kapas atau spons.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement