Kamis 15 Mar 2012 13:38 WIB

Resensi Film Nabi Yusuf

Islamic Movie Days
Islamic Movie Days

Mimpi merupakan kunci bagi kita untuk menalukkan dunia. Didengung-dengungkan di seluruh media yang menghasilkan output suara, sudah wajarlah kalimat itu sangat akrab di telinga kita semua. Kalimat itu pula yang menjadi awal dari kisah Nabi Yusuf yang termahsyur.

Berawal dari mimpi, semua terjadi. Dibuang ke sumur, dijadikan budak, difitnah, dipenjara, hingga menjadi penguasa mesir yang luar biasa yang membawa kesejahteraan dan kemakmuran di zamannya. Kisah Nabi Yusuf patutlah di jadikan teladan bagi kita, agar kita dapat menaklukkan dunia kita sendiri.

Diangkat dari kisah yang tertuang dalam kitab suci. Kisah Nabi Yusuf ini kemudian dituangkan ke dalam sebuah bentuk film, karya sutradara kenamaan Iran, Majid Majidi.

Film ini menceritakan kisah tentang Nabi Yusuf, yang dituangkan secara interaktif. Dengan alur cerita yang seakan membawa kita berjalan menembus ruang dan waktu, menuju waktu di mana Nabi Yusuf masih menginjakkan kakinya di muka bumi ini. Seakan membawa kita berwisata secara ruhaniah, mempelajari cerita tentang Nabi Yusuf yang berjalan dalam kehidupannya.

Kisah Nabi Yusuf ini, bermula dari didapatnya mimpi kenabian yang dialami Nabi Yusuf saat kecil. Hal ini kemudian membuat ayah beliau menjadi semakin sayang kepadanya. Namun, sangat disayangkan hal itu juga memancing kecemburuan dari para saudaranya.

Selanjutnya, berkat konspirasi yang dibentuk oleh para saudaranya, Yusuf pun dibuang ke sumur. Berkat musafir yang memungutnya, dia pun sampai di Mesir, yang kemudian dijadikan budak oleh penguasa setempat.

Waktu berlalu, Nabi Yusuf (yang dipanggil "Yuzarsit" di Mesir) pun beranjak dewasa. Bakat dan keahliannya semakin matang. Dan, karena ketampanannya, istri penguasa saat itu, Siti Zulaikha tertarik kepada Yusuf dan menjebaknya dalam serangkaian fitnah yang berujung dijebloskannya Nabi Yusuf ke dalam penjara dalam waktu yang lama.

Tahun kembali berlalu. Berkat keahlian Nabi Yusuf akan penafsiran mimpi, dia pun dapat bebas setelah berhasil menafsirkan mimpi sang penguasa Mesir, akan datangnya bencana yang dapat mengancam negeri Mesir kala itu.

Berawal dari semua itu, pada akhirnya kepercayaan semua orang akan beliau semakin tinggi. Berujung pada diangkatnya beliau sebagai penguasa baru, yang membawa negeri tersebut menjadi makmur dan sejahtera.

Film ini menyajikan berbagai nilai kehidupan dari sisi Islam, yang dapat kita jadikan introspeksi bagi kita. Nabi Yusuf digambarkan sebagai sosok yang tabah dan sabar menghadapi berbagai macam masalah. Sosok Nabi Yusuf juga melambangkan pemimpin yang adil dan bijak, serta rela berkorban demi kesejahteraan rakyatnya.

Di sini, kita dapat mengambil pelajaran untuk tetap selalu menjaga dan memegang teguh agama kita, di tengah berbagai permasalahan sosial, politik, dan ekonomi yang melanda negeri ini. Banyak teladan yang dapat kita pelajari dalam film ini. Pastinya, film ini patut dijadikan bahan tontonan yang bermanfaat bagi semua kalangan.

Kesungguhan dari pembuatan film ini dapat terasa dalam setiap adegan yang ditampilkan. Walau mungkin kualitas gambar dan penataan suaranya tidak sebagus film-film Barat, tapi hal itu tidak menghalangi kita untuk dapat belajar dan meneladani kisah yang disajikan oleh film ini.

Raihan Al Fauzan

Rubrik ini bekerjasama dengan Islamic Movie Days 2012, FEUI

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement