REPUBLIKA.CO.ID, Amerika boleh dibilang sebagai negara adidaya dengan kemajuan teknologi yang mengundang decak kagum. Namun, untuk meramal musim dingin, negara sekaliber AS pun masih mengandalkan kekuatan alam: groundhog.
Inilah sejenis berang-berang darat yang dijuluki Punxsutawney Phil. Binatang ini keluar dari sarangnya yang nyaman dalam bonggol sebuah pohon hari Kamis, seperti yang dilakukannya setiap tahun, dan ia melihat bayangannya sendiri.
Menurut tradisi, jika Phil melihat bayangannya (jika hari cerah), musim dingin akan berlangsung selama enam minggu lagi. Jika tidak, berarti musim semi akan segera tiba. Jika Phil benar dalam ramalan cuacanya untuk tahun 2012, Amerika mungkin akan mengalami cuaca musim dingin bersalju.
Sejak dimulai hampir dua bulan lalu, musim dingin kali ini hampir tidak pernah bersalju di sebagian besar Amerika. Pada hari Groundhog tahun lalu, lebih dari separuh Amerika tertutup salju. Hari Rabu lalu, kurang dari seperlima wilayah Amerika tertutup salju.
Pihak panitia memperkirakan sekitar 15 ribu orang akan berkumpul untuk acara tradisional Groundhog Day itu.
Groundhog Day secara tradisional diperingati setiap tanggal 2 Februari di kota-kota dan desa-desa di seluruh Amerika dan Kanada.
sumber : voanews
Advertisement