Sabtu 24 Sep 2011 21:06 WIB

Tak Ingin Isi Kantong Tekor? Begini Cara Mengaturnya

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Siwi Tri Puji B
Dompet kosong. perlu kiat mengatur perekonomian keluarga agar tidak besar pasak dari tiang. lustrasi
Foto: .
Dompet kosong. perlu kiat mengatur perekonomian keluarga agar tidak besar pasak dari tiang. lustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mike Rini Sutikno,konsultan perencana keuangan memberikan tips dalam perencanaan keuangan agar terwujudnya keluarga sehat dan bahagia. Wanita yang akrab disapa Mike ini mengingatkan agar kaum ibu tak usah takut berbelanja.

Belanja yang dimaksudnya adalah mengalokasikan pendapatan untuk hal-hal yang diperlukan. "cermatlah berbelanja. Mengelola keuangan sebenarnya adalah fokus pada apa yang dibelanjakan, bukan berapa bersar belanjaannya," katanya, dalam talkshow di Jakarta.

Ia menyarankan agar menganggarkan dana untuk hal-hal yang penting terlebih dahulu. "Pertama, sisihkan untuk investasi atau tabungan, baru setelah itu untuk kebutuhan lain," katanya.

Setelah mengalokasikan untuk investasi, maka kebutuhan lain yang wajib harus ditunaikan lebih dulu, seperti membayar cicilan, membayar premi asuransi, dan belanja kebutuhan dapur.

"Kalau masih ada sisa, silakan digunakan untuk belanja yang lain, bahkan dihabiskan juga tak apa  karena kita sudah menganggarkan untuk hal yang penting terlebih dulu," ungkap penulis buku dan kolumnis di beberapa media massa ini.

Agar lebih teratur, ia mengingatkan dalam keluarga harus ada pembagian tanggung jawab dalam hal keuangan antara suami istri. "Suami bayar apa, istri bayar apa harus didiskusikan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement