REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Merayakan 66 tahun Indonesia merdeka, Yayasan Zamrud Khatulistiwa menggelar pameran foto hasil karya Farid Gaban, sang fotografer sekaligus Direktur Eksekutif yayasan tersebut. Acara yang digelar di Mal Gandaria City, Jakarta ini berlangsung sejak 17 hingga 23 Agustus 2011.
Foto-foto Farid yang dipamerkan ini adalah "oleh-olehnya" setelah menjelajah Nusantara selama hampir satu tahun, pada 2009-2010. Ia dan rekannya, Ahmad Yunus, berkelana menyusuri Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.
Uniknya, perjalanan mengelilingi Tanah Air ini dilakukan Farid dan Yunus dengan naik motor. Sepeda motor Honda Win mereka sulap jadi tunggangan model Trail. Mereka memulai perjalanan dari Jakarta Juni 2009—dimulai dengan menjelajahi Pulau Sumatera—dan berakhir di Ibukota pula pada 2010, setelah mengakhiri perjalanan di kepulauan Nusa Tenggara.
Sebanyak 50 foto yang dipamerkan mantan wartawan Republika dan Tempo itu bertema kelautan. "Ini tak lepas dari demografi negara kita yang sebagian besar laut dengan potensi kelautan yang sedemikian besar," kata Farid ketika ditemui di lokasi pameran, Jumat (19/8).
Sebelum memamerkan karya-karyanya, ia telah memilih lebih dari 200 lembar foto, namun sang kurator, Oscar Motuloh, menyeleksi hingga tersisa 50 foto layak pamer. "Sebenarnya, saya ingin semua foto yang saya sukai dapat dipamerkan. Namun Oscar memilih 50 foto," ujarnya sambil tersenyum.
Pameran di Jakarta ini adalah yang pertama kali dilakukan Farid dan Zamrud Khatulistiwa. Rencananya, ia akan menggelar pameran di enam kota di seluruh Indonesia.
"Bahkan saya punya rencana menggelar pameran di stasiun kereta api, agar semua orang bisa melihat. Stasiun merupakan tempat lalu lintas orang ramai, saya kira pameran di sana akan lebih dekat dengan seluruh lapisan masyarakat," kata wartawan senior ini.
Selain pameran foto, Yayasan Zamrud Khatulistiwa juga menjual buku-buku hasil perjalanan Farid dan Yunus. Sebanyak tujuh buku dan beberapa keping Video Compact Disc (VCD) tentang keindahan Nusantara dan kehidupan penduduknya telah diterbitkan Zamrud Khatulistiwa.