REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN--Menteri Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini, Jumat meresmikan musik "Thug-thug Taal" sebagai musik etnik Pulau Madura yang berasal dari Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
"Saat ini saya nyatakan secara resmi bahwa musik `Thug-thug Taal` ini merupakan musik etnik Madura yang berasal dari Kabupaten Pamekasan," katanya dalam kegiatan "Festival Lontar 2011" di area monumen Arek Lancor, Pamekasan.
Peresmian jenis musik ini ditandai dengan pemukulan jenis alat musik itu bersama Bupati Pamekasan Kholilurrahman. Selanjutnya pementasan digelar yang dimainkan sebanyak 2011 pemain musik.
Pementasan musik "Thug-thug Taal" yang berkolaborasi dengan musik Semidi Dzikir asal Prenduan, Kabupaten Sumenep, pimpinan Turmidzi Djaka itu mampu menyedot perhatian ribuan warga Madura yang datang menyaksikan pementasan musik pada festival ini.
Meski musik "Thug-thug Taal" ini dinyatakan sebagai musik etnik dari Kabupaten Pamekasan, akan tetapi hampir semua musisi yang memainkannya berasal dari Kabupaten Sumenep.