REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—pengunjung Islamic Book Fair per harinya mencapai 20 ribu pengunjung. Hal itu disampaikan Tatang T Sundesyah selaku Wakil Ketua II IBF 2011 pada Ahad (6/2).

Menurut Tatang, jumlah pengunjung biasanya membludak di dua hari terakhir acara, yakni Sabtu dan Ahad penutupan. Akan tetapi ada hal yang berbeda pada perhelatan tahun ini yang mana pengunjung selalu memenuhi area stand selama tiga hari terakhir. 

Menurut dia, perkembangan IBF di tahun ini lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Itu tidak terlepas dari dukungan promosi oleh berbagai media massa dan kesadaran publik bahwa setiap tahunnya di bulan Maret rutin diadakan acara IBF.

Tatang menambahkan, orang-orang yang datang dan pergi ke IBF tidak hanya sekedar untuk membeli buku, sebagian dari mereka juga berasal dari kalangan insan perbukuan seperti, pustakawan, editor, illustrator, penerjemah, pendongeng ataupun calon pengarang yang ingin mempublikasikan karyanya.

“IBF dapat menjadi wadah silaturahmi bagi para insane perbukuan tersebut, melalui IBF mereka dipertemukan,” jelas Tatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika