Selasa 21 Dec 2010 01:45 WIB

Ibu, Waspadai Faktor Pemicu Kelahiran Prematur

Bayi
Bayi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketika anda tengah mengharapkan kedatangan si jabang bayi, selain segala persiapan yang menyenangkan, merencanakan kehamilan sehat juga harus mendapat bobot perhatian setara. Pasalnya, kini kelahiran prematur, sebuah masalah serius, kian sering terjadi.

Mengingat kelahiran prematur adalah ancaman membahayakan, baik bagi ibu dan si bayi, ilmuwan serta dokter di penjuru dunia berupaya keras untuk memastikan faktor penyebab risiko serta cara untuk mencegahnya.

Jadi bila anda sedang merencanakan kehamilan atau tengah mengandung, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anda. Terutama terkait risiko-risiko yang mungkin menimpa anda. Berikut beberapa faktor penyebab seorang ibu memiliki risiko melahirkan prematur.

Kelahiran prematur sebelumnya. Memiliki bayi prematur dapat meningkatkan potensi melahirkan bayi secara prematur untuk kedua kali. Risiko itu meningkat ketika jarak antara dua kehamilan dekat dan juga bila ibu mengalami kehamilan dengan perhatian khusus.

Mengandung banyak janin. Ibu yang tengah membawa lebih dari satu bayi dalam rahimnya, seperti kembar atau tiga memiliki risiko lebih tinggi mengalami kelahiran prematur.

Usia ibu mengandung. Para wanita yang hamil setelah usia tiga puluh atau sebelum usia delapan belas juga memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi prematur dibanding wanita lain.

Diabetes. Calon ibu pengidap diabetes, baik tipe 1 atau tipe 2 cenderung untuk mengalami kelahiran prematur. Penyebabnya, cukup sulit untuk menjaga gula darah stabil dalam periode kehamilan.

Masalah kandungan atau rahim. Gangguan pada plasenta, kondisi servik yang tidak baik dan infeksi rahim, semua dapat mengakibatkan kelahiran prematur.

Tekanan darah tinggi menahun. Memiliki riwayat tekanan darah tinggi sebelum seseorang mengandung juga meningkatkan risiko melahirkan prematur.

Merokok. Kebiasaan buruk ini selalu mempengaruhi kesehatan di semua lini, termasuk pemicu terbesar seseorang melahirkan secara prematur. Tak hanya itu, merokok juga memiliki efek serius terhadap kesehatan si bayi.

Gizi buruk. Ibu yang kekurangan gizi saat mengandung kian terpapar risiko mengalami kelahiran prematur. Mereka yang memiliki indeks masa tubuh (BMI) rendah juga berisiko lebih besar melahirkan prematur.

sumber : Women\'s Health
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement