REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Bahasa Inggris mengalami penambahan signifikan dalam perbendaharaan kata ketimbang abad sebelumnya. Fakta itu terungkap dalam hasil riset yang dipublikasikan jurnal Science baru-baru ini.
Tim riset gabungan peneliti Havard University dan Google mencatat penambahan kosa kata bahasa tertua di dunia itu mencapai 8.500 kata pertahun. Kini jumlah total telah mencapai 1.022.000 kata. Catatan itu bersumber pada hasil analisis komputer terhadap 5.192.769 buku yang telah didigitalisasi atau empat persen dari buku yang pernah dicetak pada rentang tahun 1800 dan 2000.
Menurut peneliti tingkat kenaikan itu ditunjukan oleh fakta pertumbuhan lebih dari 70 persen semenjak tahun 1950. Padahal setengah abad sebelumnya perbendaraan kata dalam bahasa Inggris hanya tumbuh sebesar sepuluh persen.
Meski meningkat peset, peneliti mencatat kata-kata baru tidak semuanya masuk dalam kamus besar Bahasa Inggris ternama. Bahkan sebagian kata-kata baru berasal dari bahasa prokem.
Jean-Baptiste Michel bersama koleganya melihat riset ini sebagai "culturomics," atau analisis matematis teks dari waktu ke waktu. Jean menilai studi ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang perkembangan dari ilmu lain seperti evolusi tata bahasa, adopsi teknologi, dunia hiburan dan sejarah epimologi bahasa.
"Kini sebagian besar buku-buku di dunia telah didigitalkan. Sehingga dimungkinkan untuk memudahkan pengungkapan tren yang belum ditemukan dalam sejarah, budaya, bahasa, dan pemikiran," kata Jon Orwant, Manajer pakar rekayasa teknik dari Google Books seperti dikutip dari Telegraph, Jum'at (17/12).