REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) segera menggandeng produser atau rumah produksi film untuk menggarap film layar lebar yang berlatar Taman Nasional (TN) Komodo. "Kami akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk membuat film bertema Komodo," kata Kasubdit Promosi Elektronik Kemenbudpar, Ratna Suranti, di Jakarta, Senin (6/12).
Ia mengatakan, promosi melalui film dinilainya sebagai salah satu upaya efektif untuk mempromosikan Komodo kepada masyarakat luas. Menurut dia, sudah banyak fakta yang membuktikan hal itu misalnya saja dalam film Holywood berjudul 'Eat Pray Love' yang mengambil salah satu latarnya di Bali mampu mendongkrak popularitas Bali ke dunia internasional. "Ini yang kami inginkan agar Komodo semakin banyak dikenal dunia," katanya.
Dengan semakin dikenalnya Komodo maka kemungkinan TN Komodo untuk terpilih menjadi salah satu keajaiban dunia versi alam melalui voting online-nya di www.new7wonders.com semakin besar. Saat ini, kata Ratna, teknis kerja sama dengan investor swasta film masih terus dikaji. "Belum ada pihak yang pasti karena seluruhnya harus melalui mekanisme tender dan proses lainnya," katanya.
TN Komodo membentang di areal seluas 1.817 km2 termasuk darat dan laut dengan pulau-pulau yang sebagian besar savanah dihuni oleh satwa-satwa endemik termasuk Komodo (Varanus komodoensis). Di dalamnya terdapat pantai berpasir merah muda atau pink beach dan tiga pulau tercantik yang dihuni komodo yakni Komodo, Rinca, dan Gili Matang.
Itu belum termasuk pemandangan bawah laut dengan gugusan karang yang unik, langka, dan penuh warna di kawasan TN Komodo, katanya. Potensi itulah, yang menurut Ratna Suranti sangat layak untuk dijadikan lokasi shooting film.
Ikuti Whatsapp Channel Republika