REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES--Kota Los Angeles di negara bagian California, Amerika Serikat (AS) dan dua kelompok industri film India, telah menandatangani perjanjian untuk meningkatkan kerjasama antara industri pembuat film AS dan India.
Motion Picture Association of America mengumumkan kesepakatan itu Rabu malam (10/11) di kota Los Angeles. Pada penandatanganan perjanjian tersebut, Walikota Los Angeles Antonio Villaraigosa menyatakan, deklarasi itu memperkokoh komitmen kotanya untuk menarik produksi internasional.
Industri film AS dan India, dikenal sebagai Hollywood dan Bollywood, mendominasi pembuatan film dunia. Film berbahasa Hindi 'My Name is Khan' dan 'Kites' baru-baru ini dibuat di Los Angeles.
Beberapa kritikus film mengatakan, suksesnya pemutaran di beberapa negara film Hindi 'My Name is Khan' baru-baru ini menunjukkan bahwa Bollywood mulai mengincar pasar penonton yang lebih luas di luar India.
Film 'My Name is Khan' berkisah tentang seorang warga Amerika keturunan India yang berjuang mengatasai masalah ganda, pertama karena ia mengidap sindrom Asperger (salah satu bentuk dari autisme), dan yang kedua karena ia adalah seorang Muslim yang hidup di AS sesudah terjadinya tragedi 11 September 20001.
Namun, seorang analis industri perfilman Nahata mengatakan bahwa pasar peminat film Bollywood di AS masih belum terlalu besar. Menurutnya, produksi Bollywood dan film Hollywood masih mempunyai 'jarak' dan tantangan yang cukup besar untuk di atasi.
Selain melakukan kerjasama produksi, wakil-wakil industri perfilman dari kedua negara telah sepakat pada awal tahun ini untuk memberantas pembajakan film, yang umum terjadi di India.