REPUBLIKA.CO.ID, OSAKA--Para pria kaya dari negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan semakin banyak yang mengincar pasangan dari negara Asia lain seperti Vietnam dan Filipina. Pernikahan antara pria Jepang dan wanita asing meningkat 73 persen menjadi hampir 36 ribu antara tahun 1995 dan 2006.
Sebagian besar wanita berasal dari Filipina dan diikuti Cina. "Calon pengantin Asia, khususnya dari Cina dan Filipina, tetap populer karena sulit untuk mencari wanita muda terutama di pedesaan," ujar Toshio Esaka, pemimpin biro jodoh Royal di Osaka, Jepang, Selasa (6/7).
Bahkan, kata Toshio, akhir-akhir ini semakin sulit mencari calon pasangan di kota karena semakin banyak wanita muda Jepang yang mandiri dan tetap cenderung ingin sendiri.
Di Korea Selatan, menurut data pemerintah, lebih dari 35 persen nelayan dan petani yang menikah dalam jangka waktu 12 bulan sampai Mei 2009, mencari calon pasangan asing, khususnya dari Cina dan Vietnam.
Data tersebut menunjukkan semakin sulit bagi pria yang di negara yang lebih kaya untuk mencari pasangan di negaranya sendiri. Cerita melalui biro jodoh seperti ini juga terjadi di Singapura, Hong Kong, dan Taiwan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
