REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Siapa bilang anjing dan kucing musuh abadi. Setidaknya, hal itu tidak terjadi pada binatang piaraan Li Dajie yang tinggal di Desa Mapu, Provinsi Guangxi, Cina.
Seperti diberitakan Guilin Evening Post, Li menemukan bayi kucing malang sebatang kara. Ia membawanya pulang dengan maksud merawatnya agar tidak mati. Di rumah, ia telah memiliki seekor anjing yang habis beranak. Tanpa diduga, kedua binatang ini segera akrab tak lama setelah bertemu. "Kucing membutuhkan induk, sementara anjing menunjukkan naluri keibuan yang tinggi," ujar Li.
Bahkan tak lama setelah perjumpaan itu, kucing itu telah bersama keempat anak anjing menyusu. Ia turut "bersaing" dengan anak-anak anjing memperebutkan puting induknya.
"Bahkan dua hewan beda jenis saja bisa menjadi akrab, mengapa manusia tidak," ujar Li. Sangat filosofis.