REPUBLIKA.CO.ID,HILVERSUM--Seorang pasien multiple sclerosis dari Italia mendapatkan resep ganja. Obat diimpor khusus untuknya dari Belanda.
Marco Di Paolo, dari Cansano, Abruzzo, boleh menggunakan tiga gram ganja per hari. Kasus ini merupakan pertama kalinya di Itali. Demikian tulis surat kabar Itali, La Repubblica.
Ganja ilegal di Itali dan tidak ada toleransi bagi pemakaian di coffeeshops seperti halnya di Belanda. Pasien berusia 42 tahun ini mengajukan banding ke pengadilan dan dikabulkan. Pengadilan mendasarkan keputusannya pada Konstitusi Italia yang menyatakan warga negara berhak atas perawatan kesehatan.
Pengadilan memerintahkan asuransi Di Paolo untuk membayar biaya ganja. Karena obat harus didatangkan dari Belanda, biaya melonjak hingga 12 ribu Euro per tahun.
Oleh karena itu, muncul saran agar ganja diperbolehkan di Itali bagi tujuan penyembuhan. Ini bisa mengurangi biaya sampai lima ribu Euro per tahun per pasien.