Ahad 02 May 2010 00:41 WIB

Latih Anggota Tubuh si Kecil dengan Olahraga Renang

Rep: cr2/ Red: Ririn Sjafriani
.
Foto: corbis
.

Jangan ragu untuk mengenalkan si kecil pada olahraga renang, karena olahraga itu memungkinkan anggota tubuh bergerak secara dinamis. Artinya, melalui renang si kecil berkesempatan melatih anggota tubuhnya yang tengah berkembang.

Hasil riset gabungan Lancaster University dan Norwegian University of Science and Technology mengungkap bayi yang berenang memiliki keseimbangan yang lebih baik dan lebih mudah meraih obyek ketimbang bayi tidak berenang.

Riset juga mencatat bayi yang dikenalkan olahraga renang beberapa bulan paska melahirkan membantu mereka mengembangkan ketrampilan fisik dikemudian hari. Menurut peneliti perkembangan itu bakal terjadi hingga kelak anak berusia 5 tahun.

Sebelumnya, Profesor Hermundur Sigmundsson dari NTNU dan Profesor Brian Hopkins dari Lancaster University membandingkan 19 bayi perenang dengan 19 bayi yang tidak berenang. Dari dua kelompok bayi yang diamati memiliki karakteristik yang sama seperti pendidikan orang tua dan status ekonomi. Hal yang membedakan keduanya ialah pengenalan olahraga renang pada bayi.

Dikelompok pertama, bayi telah mengikuti kelas berenang selama dua jam seminggu dari umur 2-3 bulan hingga usia 7 bulan. Sedangkan kelompok kedua, bayi tidak pernah menjalani latihan khusus berenang hingga usianya diatas setahun.

Pada sesi pertama riset,peneliti membantu bayi berenang menuju kasur air yang mengambang, bayi lalu diharuskan menyelam, melompat dari tepi kolam dan diharuskan memegang objek yang ditentukan peneliti. Ketika mereka berusia 5 tahun, kedua kelompok diuji beberapa latihan seperti berdiri dengan satu kaki, melompat tali dan menangkap banyal.

"Kami melihat sangat jelas bayi yang berenang memiliki kemampuan terbaik dalam latihan yang berkaitan dengan keseimbangan dan kemampuan untuk mencapai sesuatu," kata Profesor Sigmundsson seperti dikutip dari dailymail, akhir pekan ini.

Profesor Sigmundsson mengaku kewalahan ketika harus memberitahukan kepada instruktur terkait arahan yang harus diberikan pada bayi-bayi itu. "Instruktur mampu membawa bayi berusia tiga bulan padaposisi seimbang, berdiri di atas telapak tangannya. Bayi seperti mengunci sendi mereka, sangat luar biasa untuk disaksikan," katanya.

Dari hasil riset, Sigmundsson percaya memberikan latihan khusus pada anak-anak dapat membuahkan hasil. "Sangat menarik, ketika tahu bahwa pemberian latihan khusus pada bayi berpengaruh di masa pertumbuhannya. Karena tumbuh kembang adalah keterkaitan yang dinamis antara pematangan, pertumbuhan, pengalaman dan pembelajaran," katanya.

sumber : dailymail.co.uk
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement