Sabtu 04 Oct 2025 15:58 WIB

Jalani Perawatan Kanker Prostat, Gitaris Oasis akan Rehat dari Tur Reuni

Bonehead mengaku telah didiagnosis menderita kanker prostat pada awal 2025.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Grup band Oasis. Gitaris dan co-founder Oasis, Paul
Foto: Youtube
Grup band Oasis. Gitaris dan co-founder Oasis, Paul "Bonehead" Arthurs mengumumkan akan mengambil jeda dari rangkaian tur reuni Oasis Live 25 karena akan menjalani tahap lanjutan pengobatan kanker prostat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gitaris dan co-founder Oasis, Paul "Bonehead" Arthurs mengumumkan akan mengambil jeda dari rangkaian tur reuni "Oasis Live '25". Dia akan menjalani tahap lanjutan pengobatan kanker prostat.

Melalui pernyataan resmi, Bonehead mengaku telah didiagnosis menderita kanker prostat pada awal 2025. Ia mengatakan tubuhnya merespons pengobatan dengan baik sehingga masih bisa ikut serta dalam beberapa penampilan tur. Namun, ia akan absen pada beberapa konser mendatang di Asia dan Australia untuk fokus pada perawatan kesehatan.

Baca Juga

"Awal tahun ini saya didiagnosis menderita kanker prostat. Kabar baiknya, saya merespons pengobatan dengan sangat baik, yang memungkinkan saya untuk menjadi bagian dari tur luar biasa ini. Sekarang, saya harus mengambil jeda untuk tahap perawatan berikutnya, jadi saya akan absen dari pertunjukan di Seoul, Tokyo, Melbourne, dan Sydney," kata Bonehead seperti dilansir laman NME, Sabtu (4/10/2025).

la mengaku sedih karena harus melewatkan sejumlah pertunjukan penting dalam tur tersebut. Namun, Bonehead menegaskan kondisinya saat ini cukup baik dan optimistis akan kembali bergabung dengan Oasis saat mereka tampil di Amerika Selatan pada November mendatang.

"Nikmati konsernya bagi yang datang bulan ini, dan sampai jumpa di panggung bulan November," kata dia.

Pihak Oasis turut mengumumkan kabar tersebut dan menyampaikan dukungan mereka terhadap sang gitaris. "Semoga pengobatannya berjalan lancar, Bonehead. Sampai jumpa di atas panggung di Amerika Selatan," kata band tersebut melalui media sosial.

Bonehead, yang hengkang dari Oasis pada 1999, telah lama menjadi bagian penting dalam formasi tur Liam Gallagher sebagai solois. Dalam reuni tahun ini, kehadirannya kembali dipuji karena menambah kekuatan dan karakter dalam penampilan live band legendaris asal Manchester tersebut.

Noel Gallagher bahkan memberi penghormatan khusus kepada Bonehead saat konser di Cardiff, dengan menyebut bahwa reuni Oasis takkan terjadi tanpa dirinya. Tur reuni Oasis sejauh ini telah menyelesaikan jadwal konser di Inggris, termasuk dua malam penutupan di Stadion Wembley akhir pekan lalu. Liam Gallagher sempat menggoda para penggemar dengan mengatakan "Sampai jumpa tahun depan".

Spekulasi pun bermunculan bahwa Oasis akan menggelar konser spesial untuk memperingati 30 tahun penampilan bersejarah mereka di Maine Road dan Knebworth, termasuk kemungkinan tampil di Etihad Stadium pada 2026. Namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi, meskipun situs web Oasis sempat tumbang karena tingginya kunjungan setelah penyiar radio Chris Evans menyebut akan ada kabar besar pada 2 Oktober lalu.

Saat ini, Oasis masih memiliki 13 jadwal tur tersisa di Asia, Australia, dan Amerika Selatan. Selain itu, film dokumenter reuni yang digarap oleh Steven Knight sedang dalam proses produksi. Mereka juga merilis buku fotografi tur bertajuk "OASIS LIVE '25 OPUS" serta edisi ulang tahun ke-30 dari album legendaris "(What's The Story) Morning Glory?" yang 3 Oktober 2025 lewat Big Brother Recordings.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement