REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upbit Indonesia memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekosistem blockchain dengan menghadirkan rangkaian kegiatan di Coinfest Asia 2025. Tahun ini, Upbit memadukan edukasi tren Web3, fenomena Yapping dan SocialFi, serta sportainment melalui Web3 Smash Day untuk menghubungkan komunitas kripto secara inklusif dan menyenangkan.
Rangkaian acara dimulai dengan sesi panel bertajuk 'Yap Network' hasil kolaborasi Upbit Indonesia dengan Coinfolks pada 19 Agustus 2025. Diskusi ini menghadirkan sejumlah tokoh komunitas kripto seperti Gus Tut (Cryptosiast Bali), Yan Suprich (Forum Crypto Indonesia), Egy (Komunitas BlockBali), dan Bayu P (CTO ForU AI), dengan Natanael Aubert (Senior Product Manager ForU AI) sebagai moderator. Lebih dari 100 peserta antusias mengikuti sesi yang mengupas fenomena yapping di komunitas Web3 serta perkembangan SocialFi (Social + Finance).
Para panelis menyoroti bagaimana yapping, yang merupakan aktivitas percakapan di media sosial seperti Twitter/X, Telegram, atau Discord, telah menjadi faktor penting dalam membangun eksposur dan keberlangsungan proyek kripto. Sementara itu, SocialFi dipandang sebagai model baru yang memungkinkan interaksi sosial dimonetisasi langsung melalui token atau NFT, menjadikan komunitas bukan hanya pengguna, tetapi juga pemilik dari platform yang mereka dukung. Keduanya dipandang saling terkait: semakin ramai yapping, semakin tinggi pula nilai yang dapat tercipta di dalam ekosistem SocialFi.
Rangkaian partisipasi Upbit berlanjut dengan Web3 Smash Day pada 20 Agustus 2025 di Amare Padel Club Umalas, Bali, yang digelar bersama IDNFT dan didukung oleh Wormhole. Mengusung konsep Padel – Connect – Collab, acara ini mempertemukan 100 peserta dari kalangan trader, investor, hingga komunitas Web3 melalui olahraga padel sebagai sarana paling alami untuk mempererat hubungan. Suasana sportainment ini membuka ruang kolaborasi baru, menghadirkan dimensi berbeda dari cara komunitas Web3 dapat terhubung.
"Coinfest Asia menjadi momentum penting untuk mempertemukan ide, inovasi, dan komunitas global. Melalui diskusi maupun aktivitas sportainment, kami ingin menunjukkan bahwa Web3 bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang membangun koneksi yang kuat dan kolaborasi yang berkelanjutan," ujar Chief Operating Officer Upbit Indonesia, Resna Raniadi.
Resna juga menegaskan bahwa partisipasi aktif dalam forum internasional seperti Coinfest Asia merupakan bagian dari strategi Upbit untuk mendukung literasi dan inklusi keuangan digital di Indonesia. “Kami percaya bahwa pemahaman yang lebih baik tentang tren Web3, seperti Yapping dan SocialFi, akan membantu investor dan komunitas untuk lebih siap menghadapi perkembangan di dunia digital. Edukasi adalah kunci agar ekosistem kripto bisa tumbuh sehat dan berkelanjutan,” jelas Resna.
Lebih lanjut, Resna menambahkan bahwa pendekatan sportainment yang dihadirkan melalui Web3 Smash Day adalah simbol nyata bagaimana dunia kripto dapat semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari. “Kami ingin menunjukkan bahwa membangun ekosistem kripto tidak selalu harus kaku dan serius. Melalui olahraga dan aktivitas yang menyenangkan, komunitas dapat menemukan cara baru untuk terhubung, berkolaborasi, dan memperkuat jaringan mereka,” ungkapnya.