REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Dwayne Johnson mendapatkan sambutan luar biasa untuk perannya dalam film terbarunya, The Smashing Machine. Sambutan itu terjadi saat perhelatan Festival Film Venice.
Film yang diproduksi oleh A24 ini menampilkan sisi lain dari Johnson, yang selama ini dikenal lewat film-film komersial seperti Black Adam dan Baywatch. Momen emosional ini terjadi pada Senin (1/9/2025) malam waktu setempat yang memicu spekulasi kuat mengenai peluangnya di ajang Oscar.
Menurut laporan dari Variety, Dwayne Johnson, yang berusia 53 tahun, tidak bisa menahan tangisnya saat para penonton memberikan standing ovation selama 15 menit. Keharuan juga dirasakan oleh sutradara film, Benny Safdie, dan lawan mainnya, Emily Blunt, yang turut meneteskan air mata. Bahkan, Mark Kerr, sosok pegulat yang diperankan Johnson, juga terlihat menangis saat kredit film bergulir. Momen ini mengingatkan pada keharuan Brendan Fraser empat tahun lalu yang kemudian mengantarkannya meraih Oscar untuk film The Whale.
Dalam film The Smashing Machine, Johnson tampil "hampir tidak dikenali" berkat penggunaan prostetik untuk memerankan Mark Kerr, seorang juara UFC Heavyweight dua kali dengan masalah pribadi yang kompleks. Johnson sebelumnya menyatakan ketertarikannya pada proyek ini karena Benny Safdie dikenal sebagai sutradara yang terus mendorong batasan dalam hal cerita yang mentah dan nyata; karakter yang autentik dan terkadang tidak nyaman serta memukau.
"Saya berada pada titik dalam karier saya di mana saya ingin mendorong diri saya dengan cara yang belum pernah saya lakukan sebelumnya," ujar Johnson.
Ia mengaku ingin membuat film yang bermakna, yang mengeksplorasi kemanusiaan dan mengeksplorasi perjuangan serta rasa sakit. Dengan sambutan positif ini, perjalanan Dwayne Johnson menuju Oscar tampaknya akan semakin menarik untuk dinantikan.
View this post on Instagram