REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Animator Si Juki, Faza Meonk, ikut berunjuk rasa bersama ratusan mahasiswa di Mapolda Metro jaya pada Jumat (29/8/2025). Ia mengikuti aksi sebagai bentuk solidaritas atas kematian Affan Kurniawan (21 tahun), pengemudi ojek online yang meninggal dilindas Rantis Brimob Polda Metro Jaya.
Faza mengaku sangat sedih atas insiden yang dialami mendiang Affan. "Sedih pastinya. Aku ke sini untuk berbelasungkawa atas kematian mendiang Affan dan turut aksi bersama mahasiswa juga," kata Faza saat diwawancara Republika.co.id di tengah aksi, Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Faza mengatakan, sebagai animator dan rakyat taat membayar pajak, dia juga merasa kesal ketika Rantis yang di beli dengan uang negara dipakai untuk melindas rakyatnya sendiri. "Iya (saya bayar pajak). Pastinya kesal, kesal melihat ini," kata Faza.
Namun demikian, ia mengatakan rasa sedih yang dirasakannya lebih besar. Karenanya ia ikut turun aksi demi meluapkan rasa sedih dan kekecewaannya terhadap pemerintah. "Makanya amarahnya sudah diluapkan sama temen-temen mahasiswa di sini, jadi saya support," kata dia.
Sementara itu, ratusan mahasiswa dan masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di Mapolda Metro Jaya pada Jumat (29/8/2025) sedari pukul 14.00 WIB. Aksi ini terdiri atas mahasiswa dari Universitas Indonesia, Universitas Paramadina, dan masyarakat dari berbagai elemen.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes setelah seorang ojek online Affan Kurniawan (21 tahun) tewas dilindas rantis Brimob Polda Metro Jaya. Aksi bertema #aparatkeparat ini menuntut Kepolisian Republik Indonesia untuk menghentikan tindakan sewenang-wenang, menghormati hak asasi, serta bertanggung jawab atas setiap pelanggaran.
Sementara itu, dari pantauan Republika.co.id, sejumlah personel kepolisian telah bersiap melakukan pengamanan aksi unjuk rasa di Markas Polda Metro Jaya. Selain itu, puluhan mobil dan motor dari satuan Brimob juga disiagakan.
Pantauan lalu lintas di sekitar kawasan Metro Jaya di Jalan Gatot Subroto mulai macet. Lalu lintas ke arah Slipi Grogol dialihkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika