REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin global dalam manajemen digital diabetes, Sinocare, resmi meluncurkan GCU M101, perangkat tes 3-in-1 tanpa kode pertama di Asia Tenggara yang mampu mengukur gula darah, asam urat, dan kolesterol total. Peluncuran berlangsung di Hotel Westin Jakarta, dihadiri 180 perwakilan distributor dari berbagai daerah di Indonesia serta para tokoh industri medis.
Produk ini hadir menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan perangkat kesehatan rumah tangga yang praktis dan akurat. Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6 persen per tahun, di mana glucometer menguasai lebih dari 40 persen pasar.
"Target kami tahun ini adalah mendistribusikan GCU M101 ke 10 ribu toko offline dan menjual 60 ribu unit. Dalam 3-5 tahun ke depan, kami ingin menjadi pemain utama dalam deteksi penyakit kronis di Indonesia,” ujar General Manager Sinocare Indonesia, Sun Hongqi, dalam siaran pers, Kamis (14/8/2025).
Selain GCU M101, Sinocare juga memperkenalkan iCan i6 CGM (Continuous Glucose Monitoring), perangkat pemantauan gula darah berkelanjutan yang dapat digunakan hingga 15 hari tanpa tusuk jari, dengan desain tipis ± 2 gram dan pemasangan sekali langkah, cocok untuk pengguna mulai usia 3 tahun.
GCU M101 menggunakan teknologi 16 elektroda anti-interferensi dan telah memenuhi standar internasional ISO 15197:2015, menawarkan keunggulan dalam akurasi dan kemudahan penggunaan dibandingkan produk sejenis di pasaran.
Acara peluncuran ditandai dengan pemotongan tumpeng bersama perwakilan distributor, diikuti diskusi strategi pemasaran dari berbagai channel.
Manajer Penjualan PT Anugerah Rezeki Bersama Indonesia, Gou, memaparkan rencana distribusi omnichannel, termasuk kemitraan dengan jaringan apotek seperti K24, pelatihan tim penjualan, dan program edukasi konsumen.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan distributor untuk pertumbuhan bersama. PT ARBI yang berdiri sejak 2003 di Medan, melayani wilayah Sumatera Utara dengan menyediakan layanan diagnosis in vitro dan edukasi diabetes.
"Jumlah penderita diabetes di Indonesia tinggi, tetapi tingkat kesadaran masih rendah. Setelah bekerja sama dengan Sinocare untuk mempromosikan glucometer tanpa kode, penjualan apotek meningkat pesat," kata salah seorang pemilik apotek, Susanti.
Sun Hongqi mengatakan, peluncuran ini menandai langkah strategis Sinocare dalam memperluas portofolio dari produk tunggal menjadi perangkat multi-fungsi. "Dengan ketersediaan di e-commerce dan apotek offline, Sinocare siap membawa perubahan besar dalam manajemen kesehatan masyarakat Indonesia," katanya.