REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses melamar kerja bukan hanya melelahkan secara fisik, tetapi juga bisa sangat menguras emosi dan mental. Psikolog klinis dewasa, Rahmaya Sholiha, mengatakan tak sedikit anak muda yang merasa cemas, stres, bahkan kehilangan rasa percaya diri setelah berulang kali gagal mendapatkan pekerjaan.
"Bagi yang belum mendapat kesempatan untuk diterima bisa saja mengalami perasaan kecewa, marah, sedih, merasa ditolak, merasa tidak kompeten, merasa kurang beruntung, merasa diperlakukan tidak adil," kata Rahmaya saat dihubungi Republika.co.id pada Rabu (16/7/2025).
Agar tetap sehat secara mental selama masa pencarian kerja, Rahmaya mengungkap beberapa tips sebagai berikut:
1. Terima bahwa penolakan adalah bagian dari proses
Rahmaya menekankan pentingnya menerima bahwa tidak semua hal bisa sesuai harapan. "Ada hal-hal yang di luar kendali kita. Penting untuk belajar menerima kenyataan dan jadikan itu sebagai bagian dari proses belajar," kata dia.
2. Bangun pola pikir positif dan realistis
Alih-alih merasa tidak berharga, Rahmaya menyarankan anak muda untuk membangun pola pikir positif. Misalnya meyakini masih banyak kesempatan lain yang bisa terbuka. "Mungkin bukan pekerjaan yang kamu inginkan sekarang, tapi bisa jadi kesempatan yang lebih baik sedang menunggu," tambahnya.
3. Evaluasi dan tingkatkan kemampuan diri
Setelah menerima kenyataan, langkah selanjutnya adalah evaluasi. Proses evaluasi ini menurutnya penting untuk mendorong anak muda untuk mengasah keterampilan baru, mengambil pelatihan, dan lain sebagainya.
4. Pertimbangkan peluang baru
Ia juga menyebut bahwa tekanan ekonomi memunculkan kreativitas baru di kalangan anak muda. "Ada yang akhirnya buka usaha kecil-kecilan, ada yang jadi freelancer, ada juga yang menjual jasa atau produk digital. Ini bisa jadi cara untuk tetap produktif dan menghasilkan," kata Rahmaya.
5. Jaga rutinitas sehat
Selama masa pencarian kerja, penting menjaga rutinitas seperti tidur cukup, olahraga, dan berbicara dengan orang terdekat.