Ahad 15 Jun 2025 12:51 WIB

Pernikahan Mewah Jeff Bezos di Venesia Menuai Protes Warga

Poster dan stiker anti-Bezos mulai bermunculan beberapa hari terakhir.

Poster anti rencana perkawinan Jeff Bezos terpampang di dinding di Venesia, Italia, Kamis (12/6/2025).
Foto: AP Photo/Luca Bruno
Poster anti rencana perkawinan Jeff Bezos terpampang di dinding di Venesia, Italia, Kamis (12/6/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cinta boleh bersemi di Venesia, tapi tidak semua orang menyambutnya dengan tangan terbuka terutama jika pasangan yang menikah adalah salah satu orang terkaya di dunia. Jeff Bezos, pendiri Amazon dan pemilik perusahaan luar angkasa Blue Origin, dijadwalkan menikahi tunangannya, jurnalis Lauren Sanchez, dalam sebuah perayaan glamor di Venesia pada 24–26 Juni mendatang. Namun, rencana pernikahan mewah ini justru memantik penolakan dari sebagian warga lokal.

Baru-baru ini, sebuah spanduk besar bertuliskan “X” di atas nama Bezos dibentangkan di menara lonceng yang menghadap ke laguna Venesia. Spanduk tersebut dipasang oleh kolektif aktivis “No Space for Bezos” sebelum akhirnya dicopot pihak berwenang pada Kamis (12/6/2025).

Baca Juga

“Dia tidak diterima di sini, tidak di Venesia, tidak di mana pun!” tulis kelompok tersebut di Facebook, dikutip dari Malay Mail, Ahad (15/6/2025).

Venesia memang kota penuh cinta dan sejarah. Pada 2014, aktor George Clooney dan pengacara hak asasi manusia Amal Alamuddin memilih kota kanal ini sebagai lokasi pernikahan mereka yang penuh pesona dan romantika. Namun, suasana kali ini terasa jauh berbeda.

Aktivis lokal menilai kota mereka mulai kehilangan identitas sebagai tempat tinggal nyata karena terus-menerus dikomersialkan untuk kepentingan selebritas dan turis superkaya. “Venesia adalah kota yang hidup, bukan tempat yang bisa disewa oleh penawar tertinggi,” tulis kelompok “No Space for Bezos” di media sosial.

Kelompok ini juga mengkritik Bezos atas peluncuran luar angkasa Blue Origin yang dilakukan April lalu. Yaitu membawa Lauren Sanchez, Katy Perry, dan empat perempuan lainnya ke angkasa. Aksi itu dianggap mahal, tidak inklusif, dan merusak lingkungan.

Poster dan stiker anti-Bezos mulai bermunculan di seluruh kota dalam beberapa hari terakhir. Mereka bahkan menggelar pertemuan umum pada Jumat malam untuk menggalang dukungan lebih luas dari warga.

Di sisi lain, Wali Kota Venesia, Luigi Brugnaro, mendukung pernikahan Bezos dan menyebutnya sebagai peluang ekonomi. Ia memperkirakan acara tersebut akan menyumbang jutaan dolar untuk pendapatan kota.

Pemkot juga membantah rumor liar soal pesta pernikahan yang mengganggu warga. “Acara ini hanya akan dihadiri sekitar 200 tamu dan tidak akan menimbulkan gangguan apa pun bagi penduduk maupun wisatawan,” tulis pernyataan resmi Balai Kota pada Maret lalu.

Media lokal melaporkan lima hotel mewah telah disiapkan untuk para tamu VIP, ditambah armada taksi air eksklusif dan tempat bersandar khusus untuk megayacht milik Bezos. Meski begitu, lokasi pasti dari upacara pernikahan masih dirahasiakan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement