Ahad 15 Jun 2025 12:22 WIB

Bintang Hollywood Turun ke Jalan Ikut Aksi Protes Menentang Trump

Mark Ruffalo yang ikut aksi menilai demokrasi Amerika dalam bahaya besar. LOS ANGE

 Pengunjuk rasa membentuk spanduk manusia di Pantai Ocean saat aksi protes No Kings di San Francisco pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Foto: Santiago Mejia/San Francisco Chronicle via AP
Pengunjuk rasa membentuk spanduk manusia di Pantai Ocean saat aksi protes No Kings di San Francisco pada Sabtu, 14 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Sejumlah selebritas Hollywood turun ke jalan dalam aksi protes bertajuk “No Kings” yang digelar secara serentak, sejak Sabtu (14/6/2025) waktu AS. Aksi ini terjadi di berbagai kota besar Amerika Serikat, termasuk New York, Los Angeles, dan San Francisco.

Aksi dilakukan hanya beberapa jam sebelum parade militer untuk memperingati HUT ke-250 Angkatan Darat AS, yang juga bertepatan dengan ulang tahun Presiden Donald Trump. Bintang film The Avengers, Mark Ruffalo, menjadi salah satu figur publik yang paling vokal dalam aksi ini. Saat diwawancarai oleh MSNBC di tengah hujan di New York, Ruffalo menyampaikan kekhawatirannya terhadap arah demokrasi AS.

Baca Juga

“Kami melihat demokrasi sedang dalam bahaya besar,” ujar Ruffalo. “Kami punya presiden yang menjadikan dirinya raja dan diktator. Setiap hari kita melihat hak-hak konstitusional diinjak-injak lewat perintah eksekutif, pembangkangan terhadap keputusan pengadilan, hingga penculikan imigran dan pemisahan anak dari orang tuanya. Kami marah, kami takut, dan satu-satunya cara melawan ini adalah dengan bersatu,” ujarnya dikutip dari Hollywood Reporter, Ahad (15/6/2025).

Di San Francisco, komedian dan pembawa acara Jimmy Kimmel bergabung dalam aksi bersama orang tuanya. Melalui Instagram, Kimmel menulis ia bertemu banyak warga yang mencintai negara ini dan masih percaya pada kekuatan kebaikan.

“Saya tahu betapa beruntungnya saya lahir di keluarga yang mengajarkan untuk peduli pada sesama, dan bahwa kata-kata terpenting yang pernah diucapkan adalah: ‘Cintailah sesamamu,’” tulisnya.

Aktris Julia Louis-Dreyfus turut membagikan fotonya membawa poster bertuliskan, “The only monarch I like is a butterfly” dengan tagar #NoKings. Sementara Natasha Rothwell dari serial The White Lotus mengunggah fotonya memegang tanda bertuliskan, “You are trash.”

Musisi Moby juga membagikan video dari lokasi protes dan mengajak publik untuk menjaga demokrasi melalui aksi nyata berdonasi, mencalonkan diri, hingga memilih.

Penyanyi muda Olivia Rodrigo membagikan poster dengan gambar mahkota yang dicoret dan tulisan “in our USA” di Instagram Story-nya. Gracie Abrams mengunggah foto dari kerumunan massa dengan pesan “Free speech is not an insurrection” dan kutipan Desmond Tutu, “If you are neutral in situations of injustice, you have chosen the side of the oppressor.”

Beberapa selebritas lain yang juga terlihat di aksi ini antara lain Anna Kendrick, Glenn Close, Tessa Thompson, Amy Lee dari Evanescence, Bob the Drag Queen, Gina Rodriguez, Mary Elizabeth Ellis, hingga Marisa Tomei.

Dengan pesan utama bahwa “tidak ada raja di negara demokrasi”, aksi ini menjadi bentuk penolakan terhadap gaya kepemimpinan Trump yang dianggap otoriter. Parade militer sendiri dijadwalkan dimulai pada pukul 18.30 waktu setempat di Washington DC.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement