Jumat 11 Apr 2025 10:26 WIB

Rano Karno Ceritakan Pengalaman Main Film Bareng Titiek Puspa Sejak Kecil

Rano terakhir kali bertemu Titiek Puspa pada bulan lalu dalam kondisi masih sehat.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Qommarria Rostanti
Keluarga dan kerabat menggotong keranda jenazah almarhumah penyanyi legendaris Titiek Puspa di rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta, Kamis (10/4/2025). Penyanyi legendaris Titiek Puspa dengan nama asli Sumarti meninggal dunia pada usia 87 tahun di RS Medistra, Jakarta Selatan, Kamis (10/4) pukul 16.25 WIB. Sejumlah publik figur seperti penyanyi Yovie, Krisdayanti, Inul, Vina Panduwinata, Camelia Malik, Renny Djajoesman hingga pengacara OC Kaligis turut hadir melayat ke rumah duka di Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Keluarga dan kerabat menggotong keranda jenazah almarhumah penyanyi legendaris Titiek Puspa di rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta, Kamis (10/4/2025). Penyanyi legendaris Titiek Puspa dengan nama asli Sumarti meninggal dunia pada usia 87 tahun di RS Medistra, Jakarta Selatan, Kamis (10/4) pukul 16.25 WIB. Sejumlah publik figur seperti penyanyi Yovie, Krisdayanti, Inul, Vina Panduwinata, Camelia Malik, Renny Djajoesman hingga pengacara OC Kaligis turut hadir melayat ke rumah duka di Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Titiek Puspa meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025). Kabar duka itu tidak hanya mengejutkan dunia hiburan Tanah Air, melainkan juga masyarakat lainnya.

Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno mengaku cukup terkejut dengan meninggalnya rekan sejawatnya itu di dunia hiburan. Pasalnya, Rano mengaku masih sempat bertemu dengan pelantun lagu "Apanya Dong" itu pada bulan lalu dalam keadaan sehat.

Baca Juga

"Terakhir saya ketemu beliau, kemarin pada waktu tanggal 9 Maret kalau saya enggak salah, itu Hari Musik Nasional," kata dia di RS Medistra Jakarta, Kamis malam.

Ketika itu, Titiek disebut telah menggunakan kursi roda. Namun, kondisinya masih dinilai terlihat normal. Tidak ada tanda-tanda bahwa Titiek sedang menderita penyakit meski sudah memasuki usia senja.

Karena itu, Rano mengaku terkejut ketika Titiek dilaporkan masuk rumah sakit. Apalagi, Titiek dikabarkan mengalami pecah pembuluh darah di bagian otak.

"Saya agak terkejut juga karena saya terakhir tak melihat tanda itu," kata Rano, yang juga memiliki latar belakang di dunia hiburan sebagai aktor, penyanyi, hingga sutradara.

Rano mengungkapkan pengalamannya bekerja bersama Titiek dalam film Rio Anakku pada 1973. Ketika itu, Rano yang masih belia berperan sebagai Rio beradu peran dengan Titiek menjadi nenek dalam film garapan Arifin C Noer.

"Film itu buat saya jadi the best child actor Asia tahun 70-an," ujar Rano. 

Karena itu, ia mengaku sudah mengenal Titiek sejak masih kecil. Apalagi, Titiek juga sudah populer di dunia tarik suara sejak lama.

Menurut Rano, kiprah Titiek di industri musik sebagai penyanyi dan pencipta lagu tidak perlu diperdebatkan. Bahkan, bagi lelaki yang dikenal luas lewat sinetron "Si Doel" itu, popularitas Titiek pada masa kejayaannya berada di atas Benyamin dan Bing Slamet.

"Wah beliau ini, tentu saja kalau sama Benyamin, dia di atas ya. Zaman Benyamin, Bing Slamet, beliau masih di atas lagi," ujar dia.

Dalam kehidupan pribadi, Titiek juga dikenang sebagai sosok yang ceria. Terlebih ketika berbicara soal musik. "Beliau ini selalu, apa ya, kalau bicara musik dia hafal, kalau bicara orang dia lupa," kata Rano.

Menurut dia, masyarakat pasti akan merasa kehilangan dengan perginya legenda penyanyi Indonesia. Namun, ia menilai, semua pihak harus ikhlas melepas kepergiannya.

"Yang terbaik buat beliau, semoga beliau husnul khotimah," kata Rano.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement