Jumat 21 Mar 2025 16:19 WIB

Si Kecil Nyaman, Mudik Lancar: Ini Tips Jitu Dokter Spesialis Anak

Persiapan orang tua perlu optimal jika hendak membawa anak saat mudik.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Mudik bersama anak (ilustrasi). Persiapan orang tua perlu optimal jika hendak membawa anak saat mudik.
Foto: republika/mgrol100
Mudik bersama anak (ilustrasi). Persiapan orang tua perlu optimal jika hendak membawa anak saat mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mudik bersama buah hati sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, terutama jika perjalanan jauh dan memakan waktu lama. Anak-anak juga lebih mudah bosan, lelah, atau bahkan mengalami gangguan kesehatan jika tidak dipersiapkan dengan baik.

Dokter spesialis anak yang berpraktik di RS PHC Surabaya, Nurita Alami Dwi Wijayanti, mengatakan persiapan orang tua perlu optimal jika hendak membawa anak saat mudik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan menurut dr Nurita seperti dikutip dari siniar resmi Rumah Sakit PHC Surabaya, Jumat (21/3/2025):

Baca Juga

1. Pastikan kondisi si kecil sehat

Dokter Nurita mengatakan sebelum mudik penting untuk memastikan si kecil dalam kondisi sehat. Minimal usia yang aman untuk membawa si kecil mudik adalah minimal 3 bulan. “Kalau anak masih di bawah tiga bulan sebaiknya hindari mudik, karena kondisi daya tahan tubuhnya belum terlalu kuat,” kata dr Nurita.

2. Pilih waktu mudik sesuai jam tidur anak

Menentukan waktu keberangkatan mudik sangatlah krusial menurut dokter Nurita. Ia menyarankan untuk memilih waktu keberangkatan yang sesuai dengan jam tidur anak, sehingga si kecil bisa istirahat di jalan dan tidak rewel selama perjalanan.

“Pastikan juga si kecil dalam kondisi kenyang. Biasanya anak kalau kondisi kenyang akan duduk manis ya, sementara kalau laper dia cenderung rewel,” kata dr Nurita.

3. Pilih transportasi yang aman

Ada banyak alternatif transportasi yang bisa digunakan untuk mudik. Jika menggunakan mobil, kata dr Nurita, anak-anak di bawah 5 tahun sebaiknya menggunakan car seat. Adapun yang sudah berusia di atas lima tahun boleh duduk sendiri dan jangan lupa menggunakan sabuk pengaman selama di perjalanan.

“Tapi kalau misalnya mau mudik pakai motor, karena membawa anak sebaiknya dihindari karena risiko kecelakaannya besar,” kata dr Nurita.

Selain mobil, menurut dokter Nurita, kereta api bisa menjadi moda transportasi yang nyaman. Agar tidak ada hambatan, ia menyarankan untuk memesan tiket keberangkatan yang sesuai dengan jam tidur anak.

Adapun jika hendak menggunakan pesawat, pastikan usia anak di atas tiga bulan. “Dan pastikan saat tinggal landa dan mau turun, itu kondisi si kecil lagi menghisap, jadi kita bisa memberikan empeng ataupun menyusui,” kata dr Nurita.

4. Membawa keperluan si kecil

Saat mudik, orang tua dianjurkan untuk membawa keperluan si kecil. Mulai dari bawa kebutuhan popok, baju yang nyaman, mainan secukupnya, untuk mengantisipasi rasa bosan selama di perjalanan. “Bisa juga bawa buku cerita, jadi kalau misalnya di rest area, bosan, orang tua bisa ngajak si kecil bawa buku cerita,” ungkap dr Nurita.

5. Persiapkan obat pribadi

Dokter Nurita menyarankan orang tua untuk menyiapkan kotak P3K, untuk mengantisipasi si kecil sakit di tempat mudik. Obat yang bisa dibawa antara lain obat demam, diare, plester, obat sesak jika anak memiliki riwayat sesak, dan obat lainnya yang sesuai dengan kondisi kesehatan buat hati.

“Untuk anak yang sering sakit karena ada alergi atau autoimun, bisa dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis anaknya masing-masing,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement