REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perubahan gaya hidup selama Ramadhan dinilai dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi. Platform kesehatan digital Halodoc mencatat peningkatan konsultasi tentang haid tidak lancar sebesar 16 persen selama Ramadhan, dibandingkan rata-rata tahunan 2022-2024.
Mitra dokter spesialis Halodoc, dr Gracia Merryane Rauw, Sp.OG, mengajak wanita Indonesia untuk mengelola gejala PMS saat Ramadhan, seperti menjaga hidrasi, mengonsumsi makanan bergizi, dan mengelola stres. "Ketika puasa, otomatis ada perubahan pola makan dan pola tidur yang membuat siklus menstruasi mungkin bisa berubah pada orang-orang tertentu," ujarnya saat webinar bertajuk "Ramadan #SehatTanpaCobaan" pada Kamis (13/3/2025).
Dr Gracia memberikan tips untuk mengelola gejala premenstrual syndrome (PMS) saat Ramadhan. Menurut dia, menjalani Ramadhan dengan nyaman tetap bisa dilakukan meskipun sedang mengalami gejala PMS. Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih, konsumsi makanan bergizi, dan hindari makanan asin serta manis berlebihan.
"Lakukan olahraga ringan dan kelola stres dengan baik agar tubuh tetap bugar. Namun, jika keadaan tidak membaik atau gejala semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat," kata dr Gracia.
Dia mengatakan prevalensi wanita di Indonesia yang mengalami gejala haid tidak nyaman atau nyeri saat menstruasi berkisar antara 60-75 persen. Menurut dia, mayoritas kasus ini adalah dismenore primer, yang disebabkan oleh perubahan hormon dan kontraksi rahim yang kuat. Namun, ada juga dismenore sekunder yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu.
Selain masalah menstruasi, Halodoc juga mencatat peningkatan signifikan dalam konsultasi terkait kontrasepsi setelah Lebaran. Menurut dr Gracia, hal ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga. “Memilih metode kontrasepsi yang tepat sangat penting untuk merencanakan kehamilan dan menjaga kesehatan reproduksi. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan Anda,” ujarnya.
Halodoc menghadirkan kampanye #SehatTanpaCobaan untuk memudahkan masyarakat menjaga kesehatan secara proaktif, seperti vaksinasi HPV di rumah oleh tenaga medis bersertifikat, konsultasi dokter 24 jam, pemesanan obat 100 persen asli, hingga kemudahan vitamin booster sehingga kesehatan tetap terjaga tanpa ribet selama Ramadhan.