REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli Gizi Klinis di Bioniq Timur Tengah, Lama Dalloul mengungkapkan tips berpuasa dengan cara sehat di bulan suci Ramadhan ini. Menurut dia, Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menyegarkan diri dan terhubung kembali dengan diri sendiri.
"Ini adalah kesempatan untuk lebih memperhatikan setiap aktivitas yang kamu lakukan. Persiapkan tubuhmu dengan menyesuaikan jadwal makan secara bertahap pada hari-hari menjelang bulan puasa,” ujar Dalloul dikutip dari Al Arabiya, Rabu (5/3/2025).
Menurut dia, umat Islam yang akan berpuasa hendaknya sudah mempersiapkan diri sebelum Ramadhan tiba. Jika terbiasa makan sepanjang hari, kata dia, bisa mulai menguranginya untuk membantu tubuh beradaptasi.
“Jika rutin mengonsumsi kopi atau teh, kurangi asupan kafein secara bertahap beberapa hari sebelum Ramadhan untuk menghindari dehidrasi dan meminimalkan risiko sakit kepala akibat putus kafein," ucap dia.
Dia pun mengungkapkan, kesalahan umum dalam pola makan selama bulan Ramadhan. Menurut dia, pemilihan makanan selama bulan Ramadhan sering kali dapat menyebabkan kelelahan, dehidrasi, dan masalah kesehatan lainnya. “Salah satu kesalahan paling umum selama Ramadhan adalah melewatkan sahur atau makan sebelum fajar,” kata Dalloul.
Dia menjelaskan, sahur sangat penting untuk menyediakan energi yang dibutuhkan sepanjang hari. Melewatkannya dapat menyebabkan lemas atau dehidrasi. "Sebaiknya mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung serat, protein, dan lemak sehat untuk menjaga tingkat energi,” jelas dia.
Dalloul juga menyoroti pentingnya hidrasi yang tepat. Menurut dia, sangat penting untuk tetap terhidrasi dengan baik dengan memastikan asupan air yang cukup antara waktu berbuka dan sahur.
