REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan selama bulan Ramadhan tetap memperhatikan kebutuhan gizi peserta didik, yang pada dasarnya sama dengan kebutuhan gizi pada hari-hari biasa. Meskipun pola makan berubah karena adanya waktu sahur dan berbuka, esensi pemenuhan nutrisi tetap sama.
"Sebenarnya sama saja (kandungan gizi yang dibutuhkan), karena saat puasa, kebutuhan yang dihitung itu sama seperti kebutuhan pada saat tidak puasa, hanya berbeda waktu makannya saja," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Ia mengatakan, penentuan menu MBG saat puasa merupakan kewenangan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Kalau ditanyakan apakah cukup atau tidak (kandungan gizi) dengan menu roti dan lain sebagainya, itu memang kewenangan dari Badan Gizi Nasional untuk memantau mengenai bentuk dari makanan tadi apakah sudah sesuai dengan kebutuhan makan bergizi anak-anak saat Ramadhan," kata dia.
Nadia mengatakan, untuk program MBG Kemenkes selama ini turut menentukan kandungan gizi yang diperlukan dalam porsi makanan sesuai usia. "Jadi sebenarnya memang kalau kita lihat program MBG itu ada di Badan Gizi Nasional, kemudian Kementerian Kesehatan itu menyusun menu, kandungan gizi, kebutuhan yang diperlukan sesuai dengan usianya, nah, mengenai nanti bentuknya itu menjadi makanan seperti apa, itu BGN yang akan membuatnya," kata dia.
Sebelumnya, Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan menu MBG bagi siswa dapat dibawa pulang selama Ramadhan untuk dinikmati saat berbuka puasa. “Kami tetap akan melaksanakan, untuk yang berpuasa nanti bisa dibawa pulang. Yang tidak puasa ya silakan dikonsumsi di tempat, terutama untuk daerah-daerah yang mayoritas penduduknya tidak berpuasa,” ujarnya.
Menurut Dadan, hal itu merupakan kebijakan terbaru dari pemerintah yang berlaku selama Ramadhan tahun ini di sejumlah daerah dengan mayoritas penerima manfaat beragama Islam. Dadan menyebut selama satu pekan pertama Ramadhan, kebijakan ini akan dievaluasi.