Sabtu 01 Feb 2025 14:07 WIB

Joko Anwar Rilis Trailer Pengepungan di Bukit Berduri, Diakuinya Film Paling Menantang

Film Pengepungan di Bukit Duri tayang di bioskop mulai 17 April 2025.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di trailer film Pengepungan di Bukit Duri.
Foto: Dok. Come and See Pictures dan Amazon MGM Stu
Salah satu adegan di trailer film Pengepungan di Bukit Duri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Rumah produksi Come and See Pictures dan Amazon MGM Studios merilis trailer resmi film ke-11 sutradara Joko Anwar bertajuk Pengepungan di Bukit Duri. Perilisan trailer sekaligus mengumumkan tanggal tayang di bioskop Indonesia pada 17 April 2025.

Pengepungan di Bukit Duri menandai babak baru dalam karir perfilman Joko Anwar setelah 20 tahun berkarya, mengusung genre yang belum disentuh sebelumnya olehnya yaitu drama-aksi. Film ini dibintangi oleh Morgan Oey, Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, dan sederetan wajah baru dalam perfilman Indonesia.

Baca Juga

“Film ini menjadi tantangan terbesar saya selama berkarier di film. Bukan saja secara teknis film ini harus menunjukkan kualitas yang tinggi karena bekerja sama dengan perusahaan film Hollywood legendaris yang punya standar tinggi, tapi ceritanya harus mencerminkan negeri kita saat ini,” kata Joko Anwar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

Dikisahkan Edwin (Morgan Oey), berjanji pada kakaknya sebelum meninggal untuk menemukan anak kakaknya yang hilang. Pencarian Edwin membawanya menjadi guru di SMA Duri, sekolah untuk anak-anak bermasalah.

Di sana, Edwin menghadapi murid-murid paling beringas sambil mencari keponakannya. Ketika akhirnya ia menemukan sang keponakan, kerusuhan pecah di seluruh kota, dan mereka terjebak di sekolah, melawan anak-anak brutal yang kini mengincar nyawa mereka.

Trailer film ini menampilkan adegan dimana Edwin harus bertahan hidup di negeri yang berkecamuk. Bergabung bersamanya, Diana (Hana Pitrashata Malasan), Edwin harus menghadapi tekanan masyarakat yang dilanda konflik rasial dan gejolak yang semakin memanas di sekolahnya, sambil menjalankan misi menemukan keponakannya yang hilang.

Produser Tia Hasibuan mengatakan film bergenre thriller dan drama-aksi ini dikemas dengan genre segar dan penceritaan menarik serta dukungan dari para pemeran berbakat dan studio besar Hollywood. “Kami ingin semua yang terlibat dalam film ini, pemain, kru, dan Come and See Pictures naik kelas dengan membuat film yang setara dengan film-film dunia yang berkualitas tinggi,” ujarnya. Selain itu, menurutnya film ini juga membawa isu yang sangat penting dan relevan untuk diketahui lebih banyak masyarakat Indonesia yakni perundungan dan kekerasan terhadap anak.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement