Sabtu 04 Jan 2025 03:08 WIB

Libur Sekolah Segera Usai, Ini Tips Kembalikan Semangat Belajar Anak

Orang tua disarankan membiasakan kembali rutinitas tidur dan bangun.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Anak sekolah (ilustrasi). Psikolog memberikan cara agar anak tidak rewel ketika masuk sekolah setelah libur panjang.
Foto: Republika/Mgrol100
Anak sekolah (ilustrasi). Psikolog memberikan cara agar anak tidak rewel ketika masuk sekolah setelah libur panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anak-anak akan kembali ke bangku sekolah setelah melalui libur semester ganjil dan Nataru 2025. Masa liburan yang menyenangkan terkadang membuat anak harus beradaptasi kembali dengan rutinitas sekolah.

Psikolog anak dari Insight Psikologi, Alfa Restu Mardhika, menyarankan agar orang tua mulai membiasakan kembali beberapa rutinitas seperti tidur dan bangun yang konsisten. Menurut Alfa, pembiasaan ini idealnya dilakukan sedari sekarang. “Kan masih ada tiga hari lagi sebelum tanggal 6, orang tua bisa mulai membiasakan lagi jadwal bangun dan tidur anaknya. Jangan sampai anak dibiarkan tidur larut,” kata Alfa saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (3/1/2025).

Baca Juga

Jika anak masih di bangku sekolah dasar, kata Alfa, orang tua juga bisa membangun semangatnya dengan bercerita. Gunakan buku cerita bergambar tentang kembali ke sekolah, yang bisa mendorong anak membayangkan suasana sekolah yang seru, seperti bertemu dan bermain bersama teman.

“Bisa juga diselingi sama cerita bergambar, anak-anak apalagi yang di bawah kelas 3 SD biasa suka diceritain. Tentu ceritanya harus yang membuat anak antusias kembali dengan sekolah,” kata alumni Psikologi Universitas Indonesia tersebut.

Dalam hal persiapan alat sekolah, Alfa menyarankan orang tua untuk selalu melibatkan anaknya. Jangan sampai, semua persiapan sekolah anak termasuk menyiapkan buku pelajaran diambil alih orang tuanya.

Selain anak, orang tua juga dinilai perlu mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi transisi dari liburan ke rutinitas sekolah. Karena bagaimanapun, saat anak kembali ke sekolah, orang tua pun akan ikut sibuk. Mulai dari menyiapkan bekal, mengantar-jemput, dan lainnya.

“Jadi menurut aku orang tua juga perlu me time kali yah. Misal nih sabtu-minggunya me time dulu berdua, supaya refresh juga kan, enggak stres orang tuanya,” kata Alfa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement