REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog anak dan keluarga sekaligus Head of School Cikal, Tari Sandjojo M.Psi., Psikolog, mendukung wacana pemerintah untuk memperkenalkan pembelajaran Matematika sejak Taman Kanak-Kanak (TK). Menurutnya, hal ini penting untuk mempersiapkan kematangan dan kecakapan hidup anak di masa mendatang.
Dia juga memaparkan bagaimana pembelajaran Matematika diterapkan di TK Cikal di seluruh Indonesia, yang berfokus pada pendekatan play-based learning dan inquiry. Seperti apa gambaran Tari tentang pembelajaran di TK Cikal, sebagai salah satu jenjang dasar pendidikan di sekolah berbasis kompetensi? Simak di bawah ini.
Sebagai Head of School dan juga Direktur Akademik Sekolah Cikal, Tari menjelaskan bahwa penerapan pembelajaran Matematika di jenjang TK Cikal menggunakan metode inquiry dan play based learning (belajar melalui bermain).
“Pembelajaran matematika untuk level TK di Cikal dilakukan dengan metode inquiry dan play based learning (belajar melalui bermain). Sambil bermain bersama kelompok, anak juga dapat berkolaborasi memecahkan masalah matematika. Pembelajaran Matematika di TK Cikal juga diterapkan dalam rutinitas kelas sehari-hari sehingga memberikan pemahaman matematika yang kontekstual,” jelasnya dalam siaran tertulis yang diterima Republika.co.id pada Junat (20/12/2024).
Dia menyebut pembelajaran matematika untuk level TK di Cikal dilakukan dengan metode inquiry dan play based learning (belajar melalui bermain). Sambil bermain bersama kelompok, anak juga dapat berkolaborasi memecahkan masalah matematika. "Pembelajaran Matematika di TK Cikal juga diterapkan dalam rutinitas kelas sehari-hari sehingga memberikan pemahaman matematika yang kontekstual," kata dia.
Sebagai praktisi pendidikan, Tari menjelaskan bahwa peranan guru menjadi salah satu indikator terpenting dalam mendampingi pembelajaran Matematika murid TK. Guru di Sekolah Cikal tidak menghilangkan “poin bermain” dalam rencana kegiatan belajar-mengajar karena pada dasarnya jenjang pendidikan TK adalah jenjang yang masih mengintegrasikan bermain sambil belajar.
“Sebagai persiapan, guru TK di Sekolah Cikal merancang kegiatan bermain dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan, mencakup juga tujuan pengembangan kompetensi sesuai dengan kurikulum 5 bintang Cikal. Melalui kegiatan bermain dan menggunakan benda-benda konkret serta gambar, anak akan belajar memahami konsep-konsep dasar Matematika serta membuat relasi antar konsep secara nyata,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika