REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda mendambakan minuman yang menenangkan atau menyegarkan? Teh diyakini dapat menawarkan semua itu.

Teh menjadi minuman yang disukai selama berabad-abad, dikenal karena beragam rasanya dan manfaat kesehatan alaminya. Bagi penderita diabetes, teh tertentu dapat membantu mendukung keseimbangan gula darah dan kesehatan metabolisme.

Berikut penjelasannya dilansir laman Eating Well pada Rabu (4/12/2024):

1. Teh hijau

Teh hijau mengandung banyak antioksidan, khususnya katekin, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar gula darah. "Kandungan antioksidan yang tinggi dalam teh hijau dapat memberikan manfaat kardiovaskular bagi mereka yang menderita diabetes," ujar seorang ahli diet terdaftar dan penulis 2-Day Diabetes Diet, Erin Palinski-Wade.

Senyawa epigallocatechin-3-gallate (EGCG) dalam teh hijau juga dapat mendukung peningkatan komposisi dan metabolisme tubuh, yang berpotensi menurunkan risiko diabetes tipe 2. Anda dapat menikmati teh hijau panas atau dingin, seperti teh hijau madu hangat atau teh hijau mint dingin.

2. Teh hitam

Teh hitam memberikan rasa kuat serta mengandung polifenol yang menurut penelitian dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan. “Teh hitam dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu mengatur kadar glukosa darah dari waktu ke waktu,” kata ahli diet terdaftar di Balance One Supplements, Trista Best.

Menurut Palinski-Wade, minum teh hitam saat makan atau di akhir makan juga dapat meningkatkan kadar glukosa setelah makan, yang dapat sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki resistensi insulin. Cobalah es teh rasberi tanpa gula yang dibuat dengan teh hitam, untuk minuman yang lezat.

3. Teh kamomil

Teh kamomil terkenal karena khasiatnya yang menenangkan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kamomil juga dapat memberikan manfaat antiradang yang membantu menurunkan gula darah dan berpotensi mengurangi risiko komplikasi diabetes, seperti kerusakan saraf dan ginjal.

“Teh kamomil dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan pada penderita diabetes tipe 2 dan telah dikaitkan dengan kadar insulin dan HbA1c yang lebih rendah, penanda penting pengelolaan gula darah jangka panjang,” kata Palinski-Wade. Teh ini bebas kafein sehingga menjadikannya pilihan tepat sebelum tidur.

4. Teh hibiscus

Warna cerah dan rasa asam dari kembang sepatu mengandung senyawa yang menawarkan manfaat tambahan untuk tekanan darah dan kesehatan kardiovaskular. “Teh kembang sepatu kaya akan antioksidan dan dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, yang merupakan masalah umum bagi penderita diabetes,” jelas Best. Ini dapat membantu mengurangi risiko kardiovaskular Anda, ini penting karena diabetes meningkatkan kemungkinan penyakit jantung.

Bagian terbaiknya? Teh hibiscus atau kembang sepatu secara alami bebas kafein, jadi Anda dapat menikmatinya kapan saja. 

5. Teh jahe

Teh jahe adalah pilihan lain yang bebas kafein yang menawarkan pilihan yang menghangatkan dan menyehatkan usus dengan manfaat antiradang dan antioksidan yang dapat meningkatkan pengelolaan gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, faktor penting dalam pengelolaan diabetes.

“Beberapa penelitian menunjukkan jahe dapat meningkatkan kadar lipid darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular,” ujar Palinski-Wade.

Ikuti Whatsapp Channel Republika