REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agensi BTS, BigHit Music, buka suara atas kabar dugaan Jimin BTS ditipu oleh komedian Lee Jin-ho dan menderita kerugian. Komedian Lee Jin-ho baru-baru ini menyatakan bahwa dirinya kecanduan judi dan menipu para selebritas, termasuk Jimin BTS.
Media Korea melaporkan bahwa Jimin meminjamkan 100 juta Korea Won (sekitar Rp 1,155 miliar) kepada Lee Jin-ho pada 2022. Seorang pejabat BigHit Music mengatakan kepada media News1 bahwa berita itu benar.
"Jimin memang menderita kerugian finansial. Yang dilakukannya hanyalah menulis surat perjanjian dan meminjamkannya kepada Lee Jin-ho," ujar pernyataan BigHit Music dilansir laman Koreaboo pada Senin (14/10/2024).
Warganet Korea Selatan pun terkejut mendengar berita tersebut. Berikut ini beberapa komentar warganet Korea tentang kabar tersebut:
“Apa ini? Dia tidak membayarnya kembali meskipun dia menulis surat perjanjian”.
“Bagaimana mereka saling kenal?”.
“Apakah mereka awalnya dekat?”.
“Jimin adalah korban di sini. Saya tidak mengerti orang-orang yang mengejek situasi ini".
“Penipu tidak mendiskriminasi selebritas. Jimin adalah korban penipuan”.
“Wah, itu banyak sekali uangnya”.
“Selain uang, jika ini terjadi pada seseorang, luka yang mereka terima dari orang itu sangat besar".
Saat ini, agensi Lee, SM C&C, belum merilis pernyataan. Knowing Bros telah menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki situasi ini sebelum membuat keputusan tentang masa depan Lee Jin-ho di acara mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika