REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolaborasi strategis antara Zahir dengan Lenna AI yang dikenal dengan keahliannya dalam pengembangan teknologi AI (Artificial Intelligence) resmi terjalin.
Zahir AI hadir berinovasi untuk dapat mempercepat pengambilan keputusan dari real-time insights, sehingga membuka peluang tidak terbatas.
Deloitte, dalam laporannya, 2023 Global Impact Report, menyatakan bahwa kombinasi tindakan transformasi digital yang tepat dapat membuka tambahan kapitalisasi pasar sebesar US$1,25 triliun di antara perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Sehingga, Deloitte turut melakukan investasi besar dalam transformasi digital, mengadopsi Generative AI untuk membantu klien mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang sebaik mungkin.
Dalam misi untuk ikut andil dalam transformasi digital tersebut, Zahir berkolaborasi dengan Lenna AI, meluncurkan Zahir AI untuk membuka peluang perusahaan-perusahaan khususnya di Indonesia.
Dengan teknologi Generative AI yang dikembangkan bersama Lenna AI, Zahir AI dirancang untuk memahami kebutuhan para pelaku usaha serta manajemen perusahaan secara menyeluruh, menyediakan solusi yang tepat untuk Descriptive Analytics, menganalisis penyebab dengan Diagnostic Analytics, juga memprediksi tren masa depan melalui Predictive Analytics, dan memberikan rekomendasi tindakan dengan Prescriptive Analytics, semuanya dengan respons cepat dan akurat, demikian ungkap Dr. Muhamad Ismail, CEO Zahir Internasional.
Pengguna dapat menghasilkan laporan keuangan komprehensif dengan mudah melalui percakapan interaktif dengan Zahir AI, tanpa proses yang rumit. Teknologi AI ini juga memprediksi tren keuangan masa depan, mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan antarmuka ramah pengguna, Zahir AI cocok untuk semua jenis usaha, dari kecil hingga besar, memudahkan transformasi digital di berbagai sektor.
“Di bidang ekspedisi sendiri, ini satu terobosan yang bisa membantu kita. Sangat menghemat waktu ketika kita membutuhkan laporan keuangan, tidak harus menunggu staff untuk mengirimkan reportnya” kata Zulkarnain, CTO PCP Express, berpendapat.
Haykal Kamil, CEO PT Kals Corpora turut menambahkan, literasi finansial di kalangan
pengusaha juga tidak semuanya baik, banyak juga yang tidak mengerti cara baca data, Zahir AI membantu karena semuanya (hasil data) bisa disimplifikasi.
Kolaborasi ini merupakan wujud dari komitmen kedua perusahaan untuk terus mendorong batasan teknologi dan menyediakan solusi yang dapat memberdayakan bisnis di seluruh Indonesia dan global. Dengan menggabungkan keahlian Zahir dalam solusi software bisnis dengan kecanggihan teknologi AI dari Lenna AI, Zahir AI diharapkan dapat menjadi game-changer dalam industri perangkat lunak bisnis.
"Dengan teknologi Generative AI, kami percaya bahwa Zahir AI akan memberikan nilai tambah
yang luar biasa bagi para penggunanya, membantu mereka untuk lebih fokus pada pengembangan bisnis dan mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif."
Ikuti Whatsapp Channel Republika