Kamis 29 Aug 2024 11:25 WIB

Erick Thohir Hadirkan Ruang Tumbuh untuk Cegah Stunting

Penanganan stunting akan berjalan efektif dengan mengoptimalkan peran Posyandu.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Satria K Yudha
Menteri BUMN Erick Thohir saat meresmikan salah satu posyandu di wilayah RW 03 Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.
Foto: Yayasan BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir saat meresmikan salah satu posyandu di wilayah RW 03 Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan BUMN kembali meluncurkan program transformatifnya, Ruang Tumbuh, yang dirancang sebagai solusi komprehensif untuk mengatasi isu kesehatan ibu dan anak, terutama masalah stunting. Pada  2020, sebanyak 149 juta anak di dunia mengalami stunting, dan 6,3 juta di antaranya adalah anak-anak Indonesia.

Dampak stunting akan dipikul anak-anak tersebut seumur hidup. Oleh karena itu, demi melahirkan generasi yang lebih baik dan mencapai Indonesia Emas 2045, masalah stunting perlu mendapatkan perhatian khusus.

Baca Juga

Menyadari urgensi tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir menantang tim Yayasan BUMN untuk segera menjadikan Ruang Tumbuh sebagai program unggulan dengan mengajak para ahli gizi, parenting, tumbuh kembang anak, tata ruang, serta fasilitator pelatihan dan monitoring gizi untuk berkolaborasi dalam merumuskan program yang tepat dan dapat diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia.

"Saya yakin penanganan stunting dapat dilakukan secara efektif dengan mengoptimalkan peran posyandu dan sistem pendukung lainnya. Dengan pendekatan holistik, posyandu dapat berfungsi sebagai pusat tumbuh kembang anak, orang tua, serta para kader posyandu," ujar Erick ketika  meresmikan salah satu posyandu di wilayah RW 03 Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, belum lama ini.

Erick menambahkan, melalui program Ruang Tumbuh, Yayasan BUMN berusaha menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Program Ruang Tumbuh di wilayah di Jakarta yaitu wilayah Kelapa Gading dan Gandaria Selatan memiliki desain yang disesuaikan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir. "Yayasan BUMN berkomitmen untuk ikut mengoptimalkan fungsi dan peran posyandu sebagai pusat tumbuh kembang anak," ucap Erick. 

Erick menyampaikan program ini melibatkan berbagai kolaborator, termasuk Parentalk, Sahabat Gizi, Jak Sehat, Edukazi, Pulpa 1000 Days Funds, serta didukung oleh Temasek Foundation, Mind.id, dan Arummi. Erick menyampaikan program Ruang Tumbuh diyakini dapat menjadi model dalam penanganan stunting secara holistik dan kolaboratif, serta menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di berbagai daerah di Indonesia. 

"Dengan semangat kolaborasi, Yayasan BUMN bersama para mitranya terus berupaya menciptakan dampak positif bagi generasi mendatang," kata Erick. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement