Kamis 01 Aug 2024 08:48 WIB

Pilih Daycare untuk Anak, Apa yang Perlu Diperhatikan Orang Tua?

Orang tua bisa mencari tahu mengenai kualitas dari daycare.

Kekerasan terhadap anak (ilustrasi). Ada beberapa hal yang perlu orang tua pastikan sebelum menitipkan anak di daycare.
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Kekerasan terhadap anak (ilustrasi). Ada beberapa hal yang perlu orang tua pastikan sebelum menitipkan anak di daycare.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Kasandra Putranto menyoroti terkait kasus penganiayaan anak ketika anak dititipkan kepada orang lain. Agar orang tua dapat menghindari hal tersebut, Kasandra mengatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum menitipkan anak ke daycare.

"Orang tua bisa mencari tahu mengenai kualitas dari daycare tersebut. Kualitas pengasuhan di daycare sangat memengaruhi perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak,” kata Kasandra.

Baca Juga

Kasandra menjelaskan, lingkungan daycare yang berkualitas tinggi dapat memberikan manfaat signifikan bagi anak, termasuk keterampilan sosial yang lebih baik dan peningkatan dalam prestasi akademik jangka panjang. Sebagai informasi, sebelumnya viral di media sosial video penganiayaan yang diduga dilakukan Meita Irianty atau Tata Irianty yang diketahui seorang influencer sekaligus pemilik daycare.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak pemerintah untuk memastikan seluruh tempat pengasuhan anak memiliki ketentuan yang tidak bertentangan dengan peraturan dan perundangan. Hal ini sebagai buntut viralnya kasus dugaan kekerasan anak yang dilakukan owner daycare di Depok, Jawa Barat.

“Pemerintah harus memastikan petugas yang ada di daycare memiliki kapasitas pengetahuan tentang perlindungan anak,” kata Anggota KPAI Dian Sasmita di Jakarta, Rabu (31/7/2023).

Pihak KPAI menelaah kasus tersebut berdasarkan informasi maupun bukti-bukti yang sudah diserahkan oleh pihak keluarga dan kuasa hukum. Selanjutnya setelah dilakukan telaah, sesuai SOP pengaduan, KPAI akan berkoordinasi dengan beberapa pihak termasuk dengan Kepolisian maupun Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) setempat untuk memastikan kasus tersebut berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku dan ditangani dengan serius.

“Tiap kasus-kasus terhadap anak harus diselesaikan dengan cara-cara yang profesional, transparan dan cepat, serta tidak ada toleransi apapun terhadap semua pelaku kekerasan terhadap anak harus bertanggung jawab,” kata Dian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement