REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Cecep Abdullah kini mulai dikenal setelah videonya ketika membersihkan toilet masjid viral di media sosial. Pemuda asal Sukabumi tersebut sudah belasan tahun rutin membersihkan toilet masjid. Namun baru awal Mei 2024, merekam dan membagikan aksinya itu melalui akun Instagram @cleaner_masjid.
Dalam podcast di saluran YouTube Kasisolusi, Cecep mengatakan aksi membersihkan toilet masjid mulai rutin dilakukan sejak 2012 ketika menjadi santri di Pondok Pesantren At-Tibyan, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Namun karena keterbatasan ekonomi, pada tahun yang sama Cecep harus keluar dari pesantren dan memutuskan untuk merantau dan mencari pekerjaan di Jakarta. Karena dia tidak memiliki saudara, Cecep akhirnya tinggal di beberapa masjid.
“Tapi bukan hanya karena Cecep tinggal di masjid, tapi Cecep membersihkan masjid dan toilet masjid itu atas dasar kecintaan pada masjid,” kata Cecep dalam podcast tersebut, dikutip pada Kamis (11/7/2024).
Setelah beberapa pekan tinggal dari masjid ke masjid, Cecep mengatakan bahwa dia akhirnya mendapatkan tawaran kerja di toko herbal yang berada di sebuah mal. Saat bekerja di sini, kebiasaan Cecep dalam membersihkan toilet masjid pun masih dilakukan.
“Saat kerja, Cecep sering ke masjid juga di awal waktu sebelum waktu adzan. Terus saat melihat masjidnya ‘kok ada marbot, tapi toiletnya kotor dan agak bau juga’ gitu. Jadi Cecep tetep bersihin juga, sambil tetap kerja di toko herbal itu,” kata Cecep.
Ternyata Badan Kenaziran Masjid (BKM) masjid tersebut senang dengan aksi bersih-bersih yang Cecep lakukan. Hingga akhirnya dia ditawari menjadi marbot masjid tersebut.
Setelah menginjak usia 17 tahun, Cecep akhirnya memutuskan untuk pulang ke Sukabumi dan menikahi seorang santriwati. Cecep mengatakan bahwa menikah di usia muda merupakan keinginannya sebagai upaya untuk menghindari dari kemaksiatan.
Pascamenikah, Cecep mengaku bahwa kehidupan rumah tangganya tidak selalu berjalan mulus karena menghadapi tantangan ekonomi. Cecep mengatakan bahwa untuk mencari nafkah bagi keluarganya dia pernah berjualan cilok, bakso, hingga tahu gejrot. Namun dari semua pekerjaan yang dilakoni, Cecep selalu menyisihkan sebagian uang penghasilannya untuk membeli sabun dan membersihkan toilet masjid.
“Kalau pas jualan penghasilan bersihnya bisa dapat Rp 20 ribu atau RP 25 ribuan. Terus sebagiannya buat istri, kebutuhan makan, dan sebagian Cecep beliin sabun buat bersihin masjid. Gimana caranya kita kurang tapi kita juga bisa bermanfaat,” kata Cecep.
Pada awal Mei Cecep pun mulai berpikir untuk merekam dan membagikan aksi bersih-bersih masjid tersebut di media sosial Instagram. Ia mengatakan niatan awalnya bukanlah untuk mencari ketenaran, namun hanya ingin menyebarkan kebaikan kepada semua orang.
“Cecep merasa bahwa video ini bisa menyebarkan kebaikan banyak orang. Harapannya video Cecep bisa memotivasi orang bahwa kita itu bisa membersihkan masjid dengan modal seadanya, asal punya keinginan,” kata Cecep.
Tidak disangka, aksi Cecep ini pun direspons baik oleh masyarakat. Saat ini dia telah memiliki lebih dari 460 ribu pengikut di Instagram.
Dari aksinya membersihkan toilet masjid Cecep juga mendapatkan banyak keberkahan. Satu persatu pintu rezekinya dibukakan, mulai dari tawaran kerja, hingga mendapat hadiah umroh gratis.
“Alhamdulilah, qadarullah, Allah ngasih kesempatan untuk pergi ke Baitullah. Cecep diberi hadiah umroh. Insya Allah bulan Juli akhir Cecep umrahnya,” kata Cecep dalam sebuah podcast bersama Raffi Ahmad.
Cecep bercerita, dia mendapatkan hadiah umroh dari dua orang yang mengaku tersentuh dengan kisah hidup Cecep. Bagi Cecep, hadiah umroh ini merupakan rezeki yang sangat luar biasa.
“Ini rezeki dari Allah Swt. Kalau ngumpulin kan harus berapa ya, Alhamdulilah dari dulu Cecep selalu ingin pergi ke Baitullah, dan sekarang Allah ngasih kesempatan agar Cecep bisa pergi umrah,” kata Cecep.
https://www.youtube.com/watch?v=Si5y7PpyjA0