REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang sopir taksi yang hidup sederhana (diperankan Ario Bayu) sama sekali tak menyangka akan dihadapkan pada hal-hal yang penuh misteri. Itu terjadi setelah dia mengunjungi sebuah panti jompo yang dihuni orang-orang kaya, dan ternyata memiliki rahasia tersembunyi yang mengerikan.
Adegan-adegan dramatis mengantarkan sang sopir ke portal yang membentuk logo segitiga terbalik, menggambarkan adanya kuasa besar di balik hal misterius di panti jompo. Ini merupakan fokus cerita dari episode pertama serial "The Nightmares and Daydreams" yang berjudul "Old House". Serial karya Joko Anwar ini mengusung genre fiksi ilmiah supranatural yang belum banyak dijelajahi oleh creator atau sineas di Indonesia.
Joko Anwar mengatakan pemilihan genre untuk serial ini menjadi bentuk eksplorasinya dalam menuangkan cerita ke bentuk film. Meskipun secara genre terbilang baru, namun Joko menekankan bahwa cerita di balik serial ini sangat relevan dengan realitas sosial dan politik di Indonesia.
“Kita sebagai seorang yang bekerja di industri film adalah orang yang sangat privilege karena setiap kali kita menciptakan suatu karya, berkesempatan ditonton oleh orang banyak. Jadi tanggung jawab kita adalah bagaimana karya kita merefleksikan realitas sosial. Serial ini, bungkusnya adalah scifi supernatural, tapi cerita yang diangkat sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, dan isu-isu yang hangat dibicarakan,” kata Joko Anwar dalam konferensi pers di Fairmont Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Serial yang akan tayang di Netflix secara global mulai 14 Juni tersebut terdiri atas 7 episode termasuk "Old House". Agar tak penasaran, berikut sinopsi dari enam episode lain:
Episode 2: The Orphan
The Orphan berkisah tentang sepasang suami istri yang hidup dalam kemiskinan dan mengadopsi seorang anak yatim piatu. Siapa sangka, anak tersebut memiliki kemampuan luar biasa untuk memberi mereka kekayaan dalam enam hari. Namun, bahaya besar menanti pada hari ketujuh.
Nirina Zubir, Yoga Pratama, dan Faqih Alaydrus merupakan salah tiga dari aktor-aktris yang akan bermain di episode kedua.
Episode 3: Poems and Poins
Saat berjuang untuk menggarap novel terbarunya, penulis bernama Rania (diperankan Marissa Anita) menemukan bahwa hidupnya ternyata mencerminkan kehidupan karakter utama yang ia buat. Selain dibayangi kebimbangan, Rania harus berjuang menghadapi hidupnya yang penuh misteri.
Episode 4: The Encounter
The Encounter mengisahkan sekelompok nelayan yang menghadapi penggusuran di tempat tinggalnya. Mereka mencari jawaban dari seorang pria pendiam yang mengabadikan penampakan benda misterius di langit malam. Episode ini diperankan oleh Lukman Sardi, Happy Salma, dan lainnya.
Episode 5: The Other Side
Diperankan oleh Sita Nursanti, Kiki Narenda, Muzakki Ramdhan, dan Rukman Rosadi, episode ini mengambil latar Jakarta di tahun 1997. Episode ini dimulai dengan perjalanan seorang pria ke bioskop yang ditinggalkan, tempat kerjanya dulu, dan berakhir dengan dampak yang tak dapat diubah dalam hidupnya.
Episode 6: Hypnotized
Tokoh Ali (diperankan Fachry Albar) yang merupakan seorang teknisi elektronik merasa putus asa dengan pekerjaannya dan terpaksa belajar menghipnotis orang lain untuk menambah pundi-pundi rupiah. Namun ia segera menghadapi konsekuensi atas tindakannya. Selain Fachry, episode ini diperankan oleh Poppy Sovia, Lembu Wiworo Jati, dan sejumlah aktor lain.
Episode 7: PO Box
Episode final dari serial ini berkisah tentang seorang penilai berlian professional yang mencari saudara perempuannya yang hilang. Ia kemudian mengikuti petunjuk yang membawanya ke dalam situasi mematikan.