Kamis 30 May 2024 07:02 WIB

Pakar: Bergerak 150 Menit Sehari Bantu Lansia Tetap Bisa Aktif

Bergerak 150 menit dalam sehari menjaga kelenturan otot dan konsentrasi

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Komunitas Lansia mengikuti kegiatan sepeda statis saatv peringati Hari Lansia Nasional di Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Foto: Dok.Republika
Komunitas Lansia mengikuti kegiatan sepeda statis saatv peringati Hari Lansia Nasional di Jakarta, Selasa (28/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Kesehatan Palupi mengungkapkan, agar bisa tetap aktif bergerak, lansia dapat bergerak 150 menit dalam sehari. Dalam kegiatan itu dapat diselipkan latihan fisik ringan untuk menjaga kelenturan otot dan konsentrasi di usia senja.

"Bagi lansia dibutuhkan waktu bergerak 150 menit dalam sehari supaya kita bisa tetap aktif bergerak. Tak hanya itu latihan ini juga dapat menjaga kelenturan otot dan konsentrasi kita," kata Palupi pada kegiatan yang digelar Etawalin dalam peringatan Hari Lanjut Usia Nasional di Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Pada sesinya, Palupi memberikan beberapa contoh gerakan latihan fisik ringan yang dapat dilakukan oleh para lansia. Di mana, salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan gerakan duduk seperti mengepal tangan, mengangkat kaki, dan latihan mengatur napas.

Dalam upaya mendukung kesehatan dan kesejahteraan lansia, Etawalin mengadakan acara berjatuk “Pesta Nosta” di Panti Wreda Wisma Mulia, Jakarta Barat. Acara itu bertujuan untuk memberdayakan para lansia supaya hidup lebih aktif dan sehat, serta membawa mereka kembali ke masa-masa prima melalui berbagai aktivitas yang menyenangkan.

 

Dengan tema “Aktif dan Bahagia Tanpa Pandang Usia”, acara Pesta Nosta mengajak para lansia bernostalgia dan merasakan kembali kegembiraan dan keceriaan di masa lalu.

Dilansir dari data Kementerian Sosial RI, hingga tahun 2022, ada sekitar 900 panti jompo di Indonesia dengan total penghuni mencapai 25.000 orang. Angka ini terus meningkat seiring bertambahnya umur harapan hidup penduduk Indonesia.

Brand Manager PT Herbathos Untuk Indonesia Lody Supit menyampaikan, sejalan dengan semangat Etawalin, yaitu menjadi lebih kuat, adalah ajakan hidup lebih sehat dan kami ingin mengajak Opa Oma bisa aktif bergerak dalam kegiatan sehari-hari.

"Kami berharap acara ini bisa menjadi inspirasi kepada generasi selanjutnya, dengan keakraban dan kehangatan kita semua bisa menjadi kunci untuk mempersembahkan masa depan yang lebih bermakna,” ujar dia.

Lodi menyampaikan, pihaknya sangat mendukung upaya untuk menghargai dan mensejahterakan para lansia dan acara ini merupakan bagian dari komitmen Etawalin untuk selalu mendukung pola hidup yang lebih sehat.

"Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, kami ingin berbagi kebahagiaan dan momen yang bisa mengingatkan kembali serunya masa muda agar para lansia dapat tetap bersemangat untuk terus hidup sehat dan aktif," kata Lody.

Selain itu, Etawalin juga mengajak para lansia menikmati hiburan seperti menyanyi bersama dan merayakan beberapa lansia yang berulang tahun di bulan ini. Sebagai bentuk apresiasi, Etawalin juga memberikan bingkisan kepada masing-masing penghuni panti dan menyerahkan donasi kepada pengurus panti.

“Acaranya seru sekali, saya bisa ikutan menari dan menyanyi. Apalagi ketika saya berhasil menebak lagu Falling in Love with You, ini salah satu lagu kenangan buat saya," kata Oma Diah, salah satu penguni panti yang berusia 72 tahun.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement