Kamis 25 Apr 2024 17:53 WIB

Penderita Stroke Disarankan Makan Kacang-kacangan dan Hindari Santan

Kacang-kacangan memiliki antioksidan yang tinggi yang bagus untuk pasien stroke.

Kacang almond. Pasien stroke disarankan memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan yang tinggi.
Foto: Flickr
Kacang almond. Pasien stroke disarankan memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan yang tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis neurologi dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) dr Mahar Mardjono, Jakarta, Beny Rilianto merekomendasikan para pasien stroke untuk memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan yang tinggi. Menurut dia, kacang-kacangan dianjurkan karena memiliki kadar antioksidan yang tinggi.

"Bagus untuk pencegahan stroke pada kemudian hari," katanya dalam gelar wicara tentang stroke yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Baca Juga

Benny menyebut, kadar antioksidan yang tinggi bagus dikonsumsi untuk menghambat peradangan yang diakibatkan oleh penyakit stroke. Selain kacang-kacangan, dia juga merekomendasikan buah-buahan serta sayur-mayur berwarna merah atau ungu seperti apel, anggur, kol ungu, dan bayam ungu, untuk dikonsumsi.

Meski demikian ia mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi jenis buah-buahan tertentu seperti pisang, terlebih pada penderita diabetes, agar kadar gula darah tidak meningkat. "Sehingga tidak semuanya dihindari, tapi juga tidak semuanya dikonsumsi," ujar Beny. 

Dia juga menganjurkan kepada pasien stroke untuk menghindari makanan-makanan berlemak tinggi seperti gorengan, serta makanan yang mengandung santan. Kedua jenis makanan tersebut, kata dia, dapat menyebabkan kadar kolesterol meningkat sehingga risiko serangan stroke dapat meningkat.

"Kalau pernah terkena stroke yang didasari tekanan darah tinggi, maka harus membatasi makanan dengan garam atau yang asin-asin seperti snack yang banyak bumbu itu harus dikurangi. Itu menyebabkan pembuluh darah rentan mengalami tekanan darah tinggi yang berisiko menyebabkan stroke," ujar Beny Rilianto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement