Rabu 24 Apr 2024 01:09 WIB

Modern dan Maju, 10 Kota Ini Juga Terkenal Sebagai Sarang Tikus Terbesar di Dunia

Ada lebih dari 60 spesies tikus yang hidup di berbagai penjuru dunia.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Seekor tikus melintasi platform kereta bawah tanah Times Square di New York pada 27 Januari 2015. New York terkenal sebagai kota dengan populasi tikus tiga kali lebih banyak daripada manusia.
Foto: AP Photo/Richard Drew
Seekor tikus melintasi platform kereta bawah tanah Times Square di New York pada 27 Januari 2015. New York terkenal sebagai kota dengan populasi tikus tiga kali lebih banyak daripada manusia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tikus merupakan hama yang kerap menimbulkan permasalahan bagi manusia, mulai dari mengontaminasi makanan hingga menularkan penyakit. Ironisnya, sejumlah kota maju di dunia justru menjadi tempat bersarangnya tikus.

Seperti diketahui, ada lebih dari 60 spesies tikus yang hidup di Bumi dan tersebar di berbagai penjuru dunia. Tikus juga dikenal sebagai salah satu hewan yang sukses berdaptasi untuk hidup di lingkungan perkotaan.

Baca Juga

Selain memiliki kemampuan beradaptasi yang baik, tikus pun memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa. Sebagai contoh, tikus bisa bertahan hidup setelah jatuh dari ketinggian ekstrem dan mampu berenang dengan sangat baik.

Tak hanya itu, tikus bisa beranak-pinak hingga lima kali per tahun. Setiap kali bereproduksi, seekor tikus dapat melahirkan hingga 13 ekor bayi.

Kombinasi antara kemampuan beradaptasi dan bertahan hidup yang baik dengan cepatnya pertumbuhan populasi ini membuat tikus menjadi hama yang sulit diberantas oleh manusia. Bahkan, sejumlah kota di dunia harus menghadapi masalah infestasi tikus yang serius.

Berdasarkan studi dari Topito, ada 10 kota di dunia yang memiliki populasi tikus terbesar di dunia. Berikut ini adalah urutan dari kesepuluh kota tersebut, seperti dilansir Express pada Selasa (23/4/2023).

1. Deshnoke di India

Deshnoke resmi didaulat menjadi kota dengan jumlah tikus terbanyak di dunia. Akan tetapi, tikus-tikus di kota ini tidak dipandang sebagai hama melainkan hewan yang dipelihara.

Di kota ini terdapat sebuah kuil bernama Karni Mata yang juga dikenal sebagai Kuil Para Tikus. Di kuil ini, terdapat sekitar 20 ribu ekor tikus yang dirawat dan diberi makan serta minum oleh warga penganut Hindu.

2. London di Britania Raya

London merupakan kota kedua di dunia yang paling dipadati oleh tikus. Bahkan, diyakini ada satu ekor tikus untuk setiap dua orang warga Inggris. Sebagian tikus di London juga diyakini memiliki kekebalan terhadap racun tikus.

3. New York di Amerika Serikat

Tikus telah menjadi permasalahan yang sangat serius di New York, Amerika Serikat. New York bahkan sampai harus mempekerjakan satuan khusus untuk memitigasi tikus yang dikenal sebagai Rat Czar.

Per 2022, seorang komisioner di New York pernah mendeklarasikan bahwa tikus tidak menguasai kota tersebut. Namun di sisi lain, jumlah tikus di New York justru diyakini tiga kali lebih banyak dibandingkan manusia.

4. Paris di Prancis

Ibu Kota Prancis ini merupakan rumah dari sekitar enam juta tikus. Lalu, pada 2023, wali kota Paris sempat meminta warga untuk belajar hidup berdampingan dengan tikus. Masalah ini turut menjadi perhatian banyak turis yang hendak menyambangi kota tersebut saat penyelenggaraan Olimpiade mendatang.

5.  Singapura

Meski populer sebagai destinasi wisata, Singapura memiliki permasalahan serius dengan tikus. Belum ada data pasti mengenai jumlah tikus di Singapura.

Akan tetapi, data menunjukkan adanya lonjakan jumlah tikus di Singapura pada kurun 2020 hingga 2021. Hal ini juga dikonfirmasi oleh perusahaan-perusahaan pengendali hama yang melaporkan adanya peningkatan infestasi tikus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement