Kamis 18 Apr 2024 14:06 WIB

Lagu Malaysia 'Ketipak Ketipung Raya' Viral, Penyanyinya Ternyata Anak Jean Retno Ariani

Lagu Ketipak Ketipung Raya banyak dipakai warganet di media sosial.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Malaysia Aisha Retno. Aisha terkenal dengan lagu Ketipak Ketipung Raya.
Foto: Dok Instagram/Sharifah Aisha Retno
Penyanyi Malaysia Aisha Retno. Aisha terkenal dengan lagu Ketipak Ketipung Raya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memeriahkan Lebaran 2024, lagu Melayu "Ketipak Ketipung Raya" banyak digunakan dalam konten media sosial. Tembang rancak itu mengiringi berbagai foto dan video yang diunggah warganet Muslim saat merayakan hari kemenangan bersama keluarga.

Pelantun lagu tersebut adalah penyanyi Malaysia Aisha Retno. Aisha membawakan lagu "Ketipak Ketipung Raya" bersama solois pria asal Malaysia, Aziz Harun. Aisha dan Aziz menulis sendiri liriknya dan menciptakan aransemen musik bersama tim.

Baca Juga

Sejak dirilis pada Maret 2024, tembang tersebut mendapat penerimaan luar biasa dari penikmat musik, bahkan tidak hanya dari Malaysia. Di Youtube, video klip lagu ini sudah disimak lebih dari 3,7 juta kali, belum lagi popularitasnya di berbagai kanal media sosial.

Siapakah sosok Aisha Retno? Meski lahir di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan nama Sharifah Aisha Retno Sayed Sipulijam, Aisha yang kini berusia 23 tahun juga merupakan gadis keturunan Indonesia. Sebab, ibunya berasal dari Solo, Jawa Tengah.

Ibu dari Aisha tak lain adalah penyanyi lawas Indonesia, Jean Retno Aryani. Penyanyi yang dikenal "seangkatan" dengan Hetty Koes Endang itu kondang di era 1980-an. Jean diketahui menikah dengan pengusaha Malaysia, Sayed Sipulijam Syed Alwee, lalu menetap di sana.

Bisa dibilang, Aisha mengikuti jejak sang ibunda berkiprah di industri musik. Dikutip dari laman profilnya, Aisha telah menunjukkan minat mendalami musik sejak usia lima tahun, di mana dia banyak mengikuti kompetisi menyanyi.

Di sekolah dasar, Aisha menyenangi genre nasyid. Saat masih duduk di kelas empat, Aisha menjadi juara kompetisi "Suara Emas" tingkat Kuala Lumpur.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement